Penajam (ANTARA Kaltim) - Kementerian Pertanian menargetkan perluasan areal tanam padi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sekitar 8.000 hektare untuk mendukung program swasembada pangan nasional pada 2017.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara Joko Dwi Fetrianto di Penajam, Kamis, mengatakan Kementan telah memberikan bantuan 10 unit alat penanam padi atau transplanter guna optimalisasi potensi pertanian di daerah setempat.

Bantuan alat penanam padi yang diserahkanterimakan oleh Kodim 0913 Penajam Paser Utara atas nama Korem 091/Aji Surya Natakesuma merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Menteri Pertanian Amran Sulaiman ke Kabupaten Penajam Paser Utara pada awal Agustus lalu.

Menurut Joko, peralatan produksi pertanian itu kepada para petani dan personel TNI Angkatan Darat sebagai penggerak brigade tanam.

Selain itu, Kementerian Pertanian juga berencana memberikan bantuan sekitar 100 unit traktor tangan pada 11 Agustus 2016.

"Pada 16 Agustus, Kementan rencananya juga menyerahkan 10 unit traktor dan dua unit alat berat jonder atau traktor bajak dan dua unit traktor pengeruk," tambah Joko.

Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Kementan kepada Kabupaten Penajam Paser Utara guna mendukung terwujudnya program swasembada pangan 2017.

"Pemberian bantuan itu memiliki target terbukanya lahan pertanian baru seluas 8.000 hektare di wilayah Penajam Paser Utara," jelasnya.

Saat ini, tambah Joko, luasan tanam padi sawah di Kalimantan Timur masih jauh dari target, sehingga Kabupaten Penajam Paser Utara ditargetkan ikut mendukung peningkatan luas areal tanam padi sawah.

"Kecamatan Babulu terkenal sebagai sentra produksi padi di Kaltim, jadi diharapkan bisa mendukung menambah luas areal tanam padi sawah," ujarnya. ***3***

(T.KR-NVA/C/D010/D010) 11-08-2016 14:35:32

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016