Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga Kalimantan Timur menyembunyikan kekuatan para atletnya dari para pesaing dengan hanya menjalani persiapan lokal di Samarinda menghadapi PON XIX tahun 2016.
Menurut Sekretaris Umum Pengprov PABBSI Kaltim Sugeng Mochdar yang ditemui di Samarinda, Kamis, sebagai cabang olahraga terukur, program uji coba ke luar daerah atau luar negeri tidak begitu efektif untuk meningkatkan kemampuan para atlet.
Catatan prestasi atlet angkat berat dan angkat besi secara nasional telah ada tolak ukurnya berdasarkan prestasi nasional, seperti dari ajang kejuaraan nasional atau PON.
Dengan begitu, lanjut Sugeng, PABBSI Kaltim lebih memilih pemusatan latihan di Samarinda untuk menggenjot kemampuan para atlet dengan program latihan sesuai standar zona medali pada masing-masing kelas.
"Bukan kami tidak setuju menjalani uji coba ke luar daerah atau luar negeri, namun kami punya strategi tersendiri. Lebih baik dana uji coba itu kami maksimalkan untuk memenuhi kebutuhan suplemen dan gizi atlet," jelasnya.
Saat memasuki masa persiapan khusus pada Mei 2016, atlet angkat berat dan angkat besi Kaltim juga menjalani latihan bersama di Bali dan Jawa Timur, sedangkan atlet binaraga berlatih di Bandung.
Namun, latihan bersama tersebut hanya bagian dari penyegaran bagi para atlet dan sekaligus mengintip kekuatan atlet daerah lain.
"Tujuannya hanya untuk refreshing, mengurangi rasa jenuh selama menjalani latihan di Samarinda," tambahnya.
Mendekati pertandingan resmi PON pada September mendatang, Sugeng mengatakan program latihan untuk atlet lebih mengarah pada pemeliharaan kondisi.
"Kalau untuk program peningkatan fisik sudah dilakukan sejak jauh hari, saat ini hanya jaga kondisi tubuh supaya tidak sakit atau cedera. Makanya kami lebih memilih menjalani latihan di Samarinda," katanya.
Angkat berat, angkat besi dan binaraga menjadi cabang olahraga andalan Provinsi Kaltim untuk meraih medali emas PON 2016, selain gulat dan taekwondo.
Para prakualifikasi PON 2015, tim Kaltim berhasil menyabet sebanyak delapan medali emas, terdiri dari enam emas dari angkat berat, satu emas angkat besi dan satu emas binaraga.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Menurut Sekretaris Umum Pengprov PABBSI Kaltim Sugeng Mochdar yang ditemui di Samarinda, Kamis, sebagai cabang olahraga terukur, program uji coba ke luar daerah atau luar negeri tidak begitu efektif untuk meningkatkan kemampuan para atlet.
Catatan prestasi atlet angkat berat dan angkat besi secara nasional telah ada tolak ukurnya berdasarkan prestasi nasional, seperti dari ajang kejuaraan nasional atau PON.
Dengan begitu, lanjut Sugeng, PABBSI Kaltim lebih memilih pemusatan latihan di Samarinda untuk menggenjot kemampuan para atlet dengan program latihan sesuai standar zona medali pada masing-masing kelas.
"Bukan kami tidak setuju menjalani uji coba ke luar daerah atau luar negeri, namun kami punya strategi tersendiri. Lebih baik dana uji coba itu kami maksimalkan untuk memenuhi kebutuhan suplemen dan gizi atlet," jelasnya.
Saat memasuki masa persiapan khusus pada Mei 2016, atlet angkat berat dan angkat besi Kaltim juga menjalani latihan bersama di Bali dan Jawa Timur, sedangkan atlet binaraga berlatih di Bandung.
Namun, latihan bersama tersebut hanya bagian dari penyegaran bagi para atlet dan sekaligus mengintip kekuatan atlet daerah lain.
"Tujuannya hanya untuk refreshing, mengurangi rasa jenuh selama menjalani latihan di Samarinda," tambahnya.
Mendekati pertandingan resmi PON pada September mendatang, Sugeng mengatakan program latihan untuk atlet lebih mengarah pada pemeliharaan kondisi.
"Kalau untuk program peningkatan fisik sudah dilakukan sejak jauh hari, saat ini hanya jaga kondisi tubuh supaya tidak sakit atau cedera. Makanya kami lebih memilih menjalani latihan di Samarinda," katanya.
Angkat berat, angkat besi dan binaraga menjadi cabang olahraga andalan Provinsi Kaltim untuk meraih medali emas PON 2016, selain gulat dan taekwondo.
Para prakualifikasi PON 2015, tim Kaltim berhasil menyabet sebanyak delapan medali emas, terdiri dari enam emas dari angkat berat, satu emas angkat besi dan satu emas binaraga.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016