Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Delegasi kesenian dari sembilan negara, termasuk anggota International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts dijadwalkan hadir memeriahkan penyelenggaraan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) pada 20-28 Agustus 2016.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sri Wahyuni dihubungi di Tenggarong, Selasa, mengatakan sembilan negara yang mengirimkan delegasi kesenian masing-masing Amerika Serikat, Lithuania, Estonia, Bulgaria, Kanada, Polandia, Rumania, Rusia, dan Taiwan.
"Masing-masing negara tersebut akan mengirimkan satu grup kesenian, kecuali Taiwan yang tahun ini mendelegasikan dua grup keseniannya," katanya.
Selain dari mancanegara, ada tiga daerah di Indonesia yang menyampaikan keinginannya berpartisipasi memeriahkan Erau Adat Kutai, yaitu Kabupaten Sleman, Gunung Kidul dan Bandung.
"Tentunya untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya asli daerah, tuan rumah Kutai Kartanegara akan menampilkan 70 grup kesenian," tambah Sri Wahyuni.
Pada penyelenggaraan tahun keempat ini, EIFAF mengangkat tema "Melalui EIFAF Kita Lestarikan Budaya dalam Pergaulan Antar-Bangsa, Guna Mendukung Kemajuan Pariwisata Daerah dan Nasional".
Menurut Sri Wahyuni, keikutsertaan delegasi kesenian dari anggota CIOFF sudah berlangsung sejak festival seni dan budaya ini digelar pertama kali di Kota Raja Tenggarong pada 2013.
Kehadiran mereka merupakan bentuk pertukaran dan pembelajaran seni pertunjukkan kesenian, sehingga diharapkan bisa semakin memperkenalkan Tenggarong atau Kutai Kartanegara serta budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura kepada masyarakat luar negeri.
"Dari ajang EIFAF ini, Kutai Kartanegara maupun Tenggarong khususnya bisa lebih terkenal sebagai tujuan wisata dan menjadi salah satu pusat kegiatan seni budaya nasional," imbuh Sri Wahyuni.
Bahkan, festival seni dan budaya Erau di Kutai Kartanegara kini masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2016 untuk kategori festival budaya terpopuler, yang pemungutan suaranya berlangsung hingga 23 Agustus 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sri Wahyuni dihubungi di Tenggarong, Selasa, mengatakan sembilan negara yang mengirimkan delegasi kesenian masing-masing Amerika Serikat, Lithuania, Estonia, Bulgaria, Kanada, Polandia, Rumania, Rusia, dan Taiwan.
"Masing-masing negara tersebut akan mengirimkan satu grup kesenian, kecuali Taiwan yang tahun ini mendelegasikan dua grup keseniannya," katanya.
Selain dari mancanegara, ada tiga daerah di Indonesia yang menyampaikan keinginannya berpartisipasi memeriahkan Erau Adat Kutai, yaitu Kabupaten Sleman, Gunung Kidul dan Bandung.
"Tentunya untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya asli daerah, tuan rumah Kutai Kartanegara akan menampilkan 70 grup kesenian," tambah Sri Wahyuni.
Pada penyelenggaraan tahun keempat ini, EIFAF mengangkat tema "Melalui EIFAF Kita Lestarikan Budaya dalam Pergaulan Antar-Bangsa, Guna Mendukung Kemajuan Pariwisata Daerah dan Nasional".
Menurut Sri Wahyuni, keikutsertaan delegasi kesenian dari anggota CIOFF sudah berlangsung sejak festival seni dan budaya ini digelar pertama kali di Kota Raja Tenggarong pada 2013.
Kehadiran mereka merupakan bentuk pertukaran dan pembelajaran seni pertunjukkan kesenian, sehingga diharapkan bisa semakin memperkenalkan Tenggarong atau Kutai Kartanegara serta budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura kepada masyarakat luar negeri.
"Dari ajang EIFAF ini, Kutai Kartanegara maupun Tenggarong khususnya bisa lebih terkenal sebagai tujuan wisata dan menjadi salah satu pusat kegiatan seni budaya nasional," imbuh Sri Wahyuni.
Bahkan, festival seni dan budaya Erau di Kutai Kartanegara kini masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2016 untuk kategori festival budaya terpopuler, yang pemungutan suaranya berlangsung hingga 23 Agustus 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016