Penajam (ANTARA Kaltim) -  Harga gula pasir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memasuki pekan ke empat Ramadhan melonjak menjadi Rp18 ribu dari sebelumnya Rp16 ribu per kilogram.

"Harga gula pasir mengalami kenaikan cukup signifikan memasuki peken ke empat Ramadhan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli saat ditemui di Penajam, Senin.

Sejak memasuki Ramadhan menurut dia, harga gula pasir terus mengalami kenaikan, dimana pada peken pertama Ramadhan harga gula pasir terpantau antara Rp15 ribu sampai Rp16 ribu per kilogram.

Dari hasil monitoring Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara terhadap sejumlah kebutuhan pokok, saat ini gula pasir dijual dengan harga Rp18 ribu per kilogram.

"Sebelumnya harga gula pasir berkisar Rp15 ribu sampai Rp16 ribu per kilogram, kenaikan itu dipicu meningkatnya kebutuhan masyarakat," ujar Rusli.

Kenaikan harga gula pasir itu lanjut dia, dipengaruhi persediaan yang semakin langka atau menipis, sementara permintaan gula pasir meningkat.

"Pengiriman gula pasir dari pulau Jawa terhambat karena cuaca yang tidak menentu, sehingga stok gula pasir di pasaran terbatas," ungkap Rusli.

Sedangkan harga kebutuhan pokok yang mengalami penurunan adalah bawang merah yang biasanya dijual Rp35 ribu per kilogram, saat ini turun menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Harga kebutuhan pokok lainnya yang terpantau cukup murah, yakni harga bawang putih semula mencapai Rp40 ribu per kilogram, kini hanya sekitar Rp35 ribu per kilogram.

Untuk daging sapi tambah Rusli, dijual dengan harga Rp120.000 sampai Rp130.000 per kilogram tergantung kualitas dagingnya.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016