Samarinda (ANTARA Kaltim) - Masa reses anggota DPRD Kaltim untuk masa sidang II awal Juni lalu dipergunakan Anggota DPRD dari Partai Hanura Andarias Pangloli Sirenden bertemu dengan konstituennya di sejumlah desa di Kukar.
Hasilnya? Warga mengeluh dan mengadukan sejumlah persoalan, sekaligus menyampaikan beberapa permohonan bantuan.
Di Desa Segihan, Sebulu, Kukar, Kelompok Tani Karet Pratama, dan Kelompok Tani Podo Makmur di Desa Sebulu Ilir membutuhkan bibit ternak sapi untuk tumpang sari di kebun karet.
Hal disuarakan sebab beternak sapi oleh warga disebut sangat prosfektif.
Sementara kelompok nelayan di Desa Segihan memohon bantuan bibit ikan dan pakan untuk ikan patin dan nila. Untuk keramba warga telah dibantu oleh Pemkab Kukar.
Kelompok tani di kedua desa ini juga membutuhkan bantuan hand tractor. Tak lupa mereka mengusulkan perlunya semenisasi jalan poros Embalut-Segihan sepanjang 4 kilometer untuk memudahkan mobilitas, terutama pascapanen.
Sementara di Desa Sumber Sari, Sebulu, Kukar lelompok tani setempat memohon pembuatan jalan usaha tani ke kebun karet. Warga juga minta dibuatkan irigasi dan bendungan di Dusun Mekar Jaya. Mengingat banjir kerap menerpa persawahan dan permukiman penduduk.
Warga di daerah ini meminta agar kebutuhan dasar seperti listrik bisa terdistribusi kepada mereka 24 jam. Termasuk juga jalan desa yang hingga kini belum ada yang disemenisasi.
Menurut Andarias, permintaan warga yang mayoritas petani seharusnya mendapatkan perhatian prioritas. Sebab pertanian dalam skala luas adalah salah satu prioritas pembangunan Pemprov Kaltim, selain infrastruktur dan pengembangan SDM.
Usulan sejumlah warga ini menurutnya akan dibawa dalam rapat bersama eksekutif, dan tentu saja sebagai wakil dari Dapil Kukar-Kubar ia akan memperjuangkan agar usulan tersebut bisa terealisasi. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016