Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menggelar operasi pasar murah di enam titik untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan.
"Operasi pasar murah yang akan digelar itu untuk mengentisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli, saat ditemui di Penajam, Rabu.
Kegiatan operasi pasar murah tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dan komoditi lainnya, di mana saat ini harga gula pasir, beras, tepung dan minyak goreng, bahkan elpiji bersubsidi mulai mengalami kenaikan.
"Sebelum menggelar operasi pasar murah, kami melakukan peninjauan ke pasar tradisional dan pusat perbelanjaan menyangkut harga," kata Rusli tanpa merinci kenaikan harga kebutuhan pokok dan komoditi lainnya tersebut.
Jenis kebutuhan pokok yang dutamakan dijual pada operasi pasar murah tersebut di antaranya, beras, minyak goreng dan gula pasir yang akan dijual berdasarkan harga distributor.
"Kami utamakan tiga jenis kebutuhan pokok itu dan kami jual dengan harga lebih murah dari harga pasar," ujar Rusli.
"Untuk elpiji ukuran tiga kilogram, di satu titik lokasi operasi pasar murah disediakan sebanyak 2.000 tabung," ungkapnya.
Operasi pasar murah yang akan digelar secara bertahap di enam titik berbeda di masing-masing kecamatan itu akan dimulai pada 9 Juni 2016 dan menyasar masyarakat yang berada jauh dari lokasi sentra perdagangan atau pasar.
Selain itu kegiatan operasi pasar murah tersebut lanjut Rusli, juga untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu yang paling terdampak oleh kenaikan harga kebutuhan pokok itu.
"Operasi pasar murah itu juga membantu masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang jauh dari lokasi pasar," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Operasi pasar murah yang akan digelar itu untuk mengentisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli, saat ditemui di Penajam, Rabu.
Kegiatan operasi pasar murah tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dan komoditi lainnya, di mana saat ini harga gula pasir, beras, tepung dan minyak goreng, bahkan elpiji bersubsidi mulai mengalami kenaikan.
"Sebelum menggelar operasi pasar murah, kami melakukan peninjauan ke pasar tradisional dan pusat perbelanjaan menyangkut harga," kata Rusli tanpa merinci kenaikan harga kebutuhan pokok dan komoditi lainnya tersebut.
Jenis kebutuhan pokok yang dutamakan dijual pada operasi pasar murah tersebut di antaranya, beras, minyak goreng dan gula pasir yang akan dijual berdasarkan harga distributor.
"Kami utamakan tiga jenis kebutuhan pokok itu dan kami jual dengan harga lebih murah dari harga pasar," ujar Rusli.
"Untuk elpiji ukuran tiga kilogram, di satu titik lokasi operasi pasar murah disediakan sebanyak 2.000 tabung," ungkapnya.
Operasi pasar murah yang akan digelar secara bertahap di enam titik berbeda di masing-masing kecamatan itu akan dimulai pada 9 Juni 2016 dan menyasar masyarakat yang berada jauh dari lokasi sentra perdagangan atau pasar.
Selain itu kegiatan operasi pasar murah tersebut lanjut Rusli, juga untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu yang paling terdampak oleh kenaikan harga kebutuhan pokok itu.
"Operasi pasar murah itu juga membantu masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang jauh dari lokasi pasar," tambahnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016