Penajam (ANTARA Kaltim) - Kebutuhan daging sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memasuki awal Ramadhan ini mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding hari biasa.

Kasi Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca Panen Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Gajali, saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan di luar Ramadhan, biasanya Rumah Pemotongan Hewan Girimukti hanya menyembelih satu sampai dua ekor sapi.

"Tetapi, saat puasa ini RPH Grimukti menyembelih tiga sampai empat ekor sapi dalam sehari, itu berarti meningkat dua kali lipat," ujarnya.

Menurut ia, kebutuhan daging sapi dari masyarakat akan semakin meningkat saat mendekati lebaran dan tahun sebelumnya kebutuhan sapi mencapai sekitar 10 ekor per hari.

"Akan terjadi peningkatan kebutuhan sapi lagi mendekati hingga perayaan lebaran, RPH bisa menyembelih sapi mencapai sekitar 10 ekor perhari," kata Gajali.

Kendati terjadi peningkatan kebutuhan daging sapi, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara menjamin ketersediaan sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2016.

Saat ini terdapat lebih kurang 400 ekor sapi di peternak, sementara kebutuhan selama Ramadhan hingga lebaran diperkirakan sekitar 150 ekor sapi,

"Stok sapi masih mencukupi permintaan pasar hingga setelah lebaran, meskipun sebagian masih dipasok dari luar daerah, terutama Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan. Biasanya permintaan daging sapi masyarakat kembali normal, pada H+3 atau tiga hari setelah lebaran," tambah Gajali.

Sementara itu, menjelang hingga memasuki awal Ramadhan, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Penajam Paser Utara juga masih cukup tinggi, yakni sekitar Rp130.000 per kilogram. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016