Samarinda (ANTARA Kaltim) - Persatuan Bulutangkis (PB) Pengairan Kaltim berhasil menjadi juara umum pada kejuaraan bulutangkis tingkat Kota Samarinda memperebutkan piala bergilir Wali Kota Samarinda tahun 2016 yang digelar 29 Mei hingga 1 Juni Lalu.
PB Pengairan Kaltim dibawah binaan ketua umum A Junaidi berhasil membawa pulang piala bergilir walikota setelah meraih 4 emas, 3 perak dan 5 perunggu dari 10 kelompok kategori.
"Prestasi yang diraih merupakan pembinaan yang memang secara kontinyu, membina dari anak kecil sampai dewasa. Mudahan ini menjadi contoh kepada teman club-club lain," kata Junaidi yang juga Ketua Harian Pengurus Kota PBSI Samarinda.
Diakuinya kejuaraan bulutangkis tingkat kota Samarinda ini tentunya masih ada kekuarangan dan terus dibenahi agar dunia olahraga bulutangkis di Samarinda menjadi lebih baik. Pembinaan yang dilakukan secara rutinitas dan berkesinambungan akan meraih prestasi dimasa akan datang.
"Kami dari PB Pengairan Kaltim sebagai juara bertahan akan berusaha lagi meningkatkan, karena meraih itu lebih mudah dari pada mempertahankan,"katanya.
Sebelumnya ketua umum Pengkot PBSI Samarinda Zulfakar merasa bangga karena kejuaraan bulutangkis yang pertama kali dilaksanakan sesuai arahan dari pengurus pusat sukses terlaksana. Kesuksesan tersebut berkat dukungan semua pihak di antaranya walikota, wakil walikota, instansi terkait, donatur, pengurus, panitia, masyarakat pencinta olahraga bulutangkis .
Zulfakar juga berterima kasih kepada sejumlah Club yang aktif melakukan pembinaan kepada para atlet, karena sudah terlihat sejak awal kejuaraan hingga di babak final.. Walaupun tidak bisa semuanya menjadi juara umum. Tapi dia yakin hal ini akan semakin memotivasi para bibit-bibit muda.
Menurutnya dari sejumlah club bulutangkis inilah yang akan menyumbang atlet atlet potensial demi mewujudkan kota Samarinda sebagai kota atlet. Makanya kita perlu memperbanyak event event kejuaraan bulutangkis. Minimal setahun ada 3 even.
Sementara itu ketua Harian Pengprop PBSI Kaltim Saefudin DJ mengapresiasi kepada pengurus PBSI kota Samarinda yang telah melaksanakan kejuaraan, walaupun usia kepengurusan baru beberapa bulan sebagai pra syarat untuk mengikuti Kejuaraan tingkat Provinsi (kejurprop).
"Sejumlah atlet berprestasi yang mendapat pembinaan dari PBSI Kota Samarinda bisa mengikuti kejurprop. Harapan kita bisa diikuti sejumlah daerah lainnya," harapnya.
Adapun berdasarkan hasil kejuaraan bulutangkis memperebutkan piala walikota Samarinda tahun ini, keluar sebagai juara Pertama dari PB Pengairan Kaltim,juara kedua PB Maritim, juara III PB Keshab Bersama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
PB Pengairan Kaltim dibawah binaan ketua umum A Junaidi berhasil membawa pulang piala bergilir walikota setelah meraih 4 emas, 3 perak dan 5 perunggu dari 10 kelompok kategori.
"Prestasi yang diraih merupakan pembinaan yang memang secara kontinyu, membina dari anak kecil sampai dewasa. Mudahan ini menjadi contoh kepada teman club-club lain," kata Junaidi yang juga Ketua Harian Pengurus Kota PBSI Samarinda.
Diakuinya kejuaraan bulutangkis tingkat kota Samarinda ini tentunya masih ada kekuarangan dan terus dibenahi agar dunia olahraga bulutangkis di Samarinda menjadi lebih baik. Pembinaan yang dilakukan secara rutinitas dan berkesinambungan akan meraih prestasi dimasa akan datang.
"Kami dari PB Pengairan Kaltim sebagai juara bertahan akan berusaha lagi meningkatkan, karena meraih itu lebih mudah dari pada mempertahankan,"katanya.
Sebelumnya ketua umum Pengkot PBSI Samarinda Zulfakar merasa bangga karena kejuaraan bulutangkis yang pertama kali dilaksanakan sesuai arahan dari pengurus pusat sukses terlaksana. Kesuksesan tersebut berkat dukungan semua pihak di antaranya walikota, wakil walikota, instansi terkait, donatur, pengurus, panitia, masyarakat pencinta olahraga bulutangkis .
Zulfakar juga berterima kasih kepada sejumlah Club yang aktif melakukan pembinaan kepada para atlet, karena sudah terlihat sejak awal kejuaraan hingga di babak final.. Walaupun tidak bisa semuanya menjadi juara umum. Tapi dia yakin hal ini akan semakin memotivasi para bibit-bibit muda.
Menurutnya dari sejumlah club bulutangkis inilah yang akan menyumbang atlet atlet potensial demi mewujudkan kota Samarinda sebagai kota atlet. Makanya kita perlu memperbanyak event event kejuaraan bulutangkis. Minimal setahun ada 3 even.
Sementara itu ketua Harian Pengprop PBSI Kaltim Saefudin DJ mengapresiasi kepada pengurus PBSI kota Samarinda yang telah melaksanakan kejuaraan, walaupun usia kepengurusan baru beberapa bulan sebagai pra syarat untuk mengikuti Kejuaraan tingkat Provinsi (kejurprop).
"Sejumlah atlet berprestasi yang mendapat pembinaan dari PBSI Kota Samarinda bisa mengikuti kejurprop. Harapan kita bisa diikuti sejumlah daerah lainnya," harapnya.
Adapun berdasarkan hasil kejuaraan bulutangkis memperebutkan piala walikota Samarinda tahun ini, keluar sebagai juara Pertama dari PB Pengairan Kaltim,juara kedua PB Maritim, juara III PB Keshab Bersama. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016