Penajam (ANTARA Kaltim) - Persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan lebaran, kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh Petani setempat, Surito Widarie.
"Kami menjamin persediaan beras selama puasa hingga lebaran tidak akan mengalami kekurangan," ujar Surito Widarie ketika dikonfirmasi di Penajam, Senin.
Menurut ia, persediaan beras di lumbung masyarakat hingga pekan ketiga Mei 2016 mencapai 10.000 ton, yang berasal dari musim panen pertama seluas 2.500 hektare pada Januari-April 2016.
Jumlah cadangan beras yang ada di lumbung padi masyarakat tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Penajam Paser Utara hingga beberapa hari usai lebaran.
"Jumlah itu masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat seluruh Kabupaten Penajam Paser Utara hingga tiga bulan ke depan. Jadi, masyarakat tidak perlu panik, karena persediaan beras aman," ujarnya.
Selain itu, untuk persediaan beras dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara juga dipastikan tidak mengalami kekurangan hingga akhir 2016.
"Persediaan beras pada tahun ini akan tertutupi, karena masih ada lahan pertanian seluas 7.000 hektare di sejumlah wilayah yang belum dipanen," tambahnya.
Surito Widarie berharap ketersediaan kebutuhan pangan utama di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut akan berimbas positif terhadap harga di pasaran, terutama selama Ramadhan hingga lebaran mendatang.
Sementara untuk komoditas pokok lainnya, Disperindagkop dan UMKM Penajam Paser Utara juga akan menambah pasokan barang dibanding hari biasanya, untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan dari masyarakat selama Ramadhan.
"Selain itu, kami juga berencana menggelar pasar murah di sejumlah lokasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," kata Kepala Disperindagkop Penajam Paser Utara, Rusli. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kami menjamin persediaan beras selama puasa hingga lebaran tidak akan mengalami kekurangan," ujar Surito Widarie ketika dikonfirmasi di Penajam, Senin.
Menurut ia, persediaan beras di lumbung masyarakat hingga pekan ketiga Mei 2016 mencapai 10.000 ton, yang berasal dari musim panen pertama seluas 2.500 hektare pada Januari-April 2016.
Jumlah cadangan beras yang ada di lumbung padi masyarakat tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Penajam Paser Utara hingga beberapa hari usai lebaran.
"Jumlah itu masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat seluruh Kabupaten Penajam Paser Utara hingga tiga bulan ke depan. Jadi, masyarakat tidak perlu panik, karena persediaan beras aman," ujarnya.
Selain itu, untuk persediaan beras dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara juga dipastikan tidak mengalami kekurangan hingga akhir 2016.
"Persediaan beras pada tahun ini akan tertutupi, karena masih ada lahan pertanian seluas 7.000 hektare di sejumlah wilayah yang belum dipanen," tambahnya.
Surito Widarie berharap ketersediaan kebutuhan pangan utama di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut akan berimbas positif terhadap harga di pasaran, terutama selama Ramadhan hingga lebaran mendatang.
Sementara untuk komoditas pokok lainnya, Disperindagkop dan UMKM Penajam Paser Utara juga akan menambah pasokan barang dibanding hari biasanya, untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan dari masyarakat selama Ramadhan.
"Selain itu, kami juga berencana menggelar pasar murah di sejumlah lokasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," kata Kepala Disperindagkop Penajam Paser Utara, Rusli. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016