Penajam (ANTARA Kaltim) -  Bupati Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur Yusran Aspar menutup Pekan Daerah Kontak Tani ke-9 tingkat Kaltim 2016 di Desa Gunung Mulia Kecamatan Babulu, Sabtu.

Bupati menyerahkan pataka KTNA kepada perwakilan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur yang akan menjadi tuan rumah Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan se-Kaltim ke-10 pada 2018 mendatang.

"Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta dari seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim yang mengikuti rangkaian kegiatan di Penajam ini, mulai pembukaan hingga penutupan," kata Bupati Yusran lagi.

Pekan Daerah KTNA adalah forum pertemuan para kontak tani nelayan.

Forum ini dimaksudkan sebagai media konsolidasi, komunikasi dan informasi tani langsung dari para petani dan nelayan dengan pemerintah serta pelaku usaha.

Selain memberikan ilmu dan wawasan kepada masyarakat, lanjut Yusran, Pekan Daerah KTNA tersebut juga menjadi ajang peserta untuk bertukar informasi terkait pertanian, peternakan, dan perikanan.

"Saya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan antusias tinggi dalam keikutsertaan pada kegiatan Pekan Daerah KTNA tahun ini," ujarnya pula.

Bupati Yusran mengingatkan, peserta Pekan Daerah KTNA untuk bisa menjadi motivator dan dinamisator serta mampu mentransfer teknologi kepada petani, peternak, dan nelayan di daerah masing-masing.

Bupati juga menyampaikan selamat kepada peserta dari Kabupaten Paser yang berhasil menjadi juara pertama pada Pekan Daerah ke-9 tingkat Kaltim.

Kabupaten Paser menerima piala bergilir Gubernur Kaltim atas prestasi yang diraihnya tersebut.

Sedangkan Kabupaten Penajam Paser Utara meraih juara kedua, diikuti Kota Balikpapan di tempat ketiga pada Pekan Daerah tingkat Provinsi Kaltim 2016 tersebut.

Sebanyak 1.348 peserta mengikuti Pekan Daerah KTNA tingkat Provinsi Kaltim yang dipusatkan di Desa Gunung Mulia, Gunung Intan, dan Desa Gunung Makmur di Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara, pada 10 hingga 14 Mei 2016 lalu.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016