Jakarta (ANTARA News) - Ketua Panitia Pengarah Musyawarah Nasional
Partai Golkar, Nurdin Halid, mengatakan, Hutomo Mandala Putra atau Tommy
Soeharto --anak bungsu mantan Presiden Soeharto-- juga ikut menjadi
bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Dengan
demikian para bakal calon ketua umum DPP Partai Beringin adalah Ade
Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Hutomo Mandala Putra,
Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto,
Syahrul Yasin Limpo, dan Wati Amir.
"Pak Tommy Soeharto diundang, karena beliau ikut serta, jadi diundang," ujar Halid, dalam acara sosialisasi Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, kepada para bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar, di Jakarta, Senin.
Halid mengatakan, Tommy Soeharto memang belum mendeklarasikan diri sebagai bakal calon ketua umum, namun demikian hal tersebut tidak menghalangi yang bersangkutan untuk maju. "Masih banyak calon kan belum deklarasi," ujar dia.
Putra bungsu keluarga Cendana itu, kata dia, mengutus tim untuk hadir dalam acara sosialisasi Munaslub Partai Golkar.
Pada kesempatan sama, Halid juga mengumumkan Idrus Marham mengundurkan diri sebagai bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar, tanpa mengurai alasan pengunduran diri fungsionaris Partai Golkar itu. (*)
"Pak Tommy Soeharto diundang, karena beliau ikut serta, jadi diundang," ujar Halid, dalam acara sosialisasi Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, kepada para bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar, di Jakarta, Senin.
Halid mengatakan, Tommy Soeharto memang belum mendeklarasikan diri sebagai bakal calon ketua umum, namun demikian hal tersebut tidak menghalangi yang bersangkutan untuk maju. "Masih banyak calon kan belum deklarasi," ujar dia.
Putra bungsu keluarga Cendana itu, kata dia, mengutus tim untuk hadir dalam acara sosialisasi Munaslub Partai Golkar.
Pada kesempatan sama, Halid juga mengumumkan Idrus Marham mengundurkan diri sebagai bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar, tanpa mengurai alasan pengunduran diri fungsionaris Partai Golkar itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016