Samarinda (ANTARA Kaltim) - Produksi perikanan di Provinsi Kalimantan Timur mencapai 154.439 ton per tahun, baik perikanan hasil budidaya kolam, tambak, keramba, maupun perikanan hasil tangkapan di laut oleh nelayan setempat.

"Konsumsi ikan masyarakat Kaltim rata-rata 41 kg per kapita per tahun, sehingga kelebihan produksi ikannya ada yang dijual ke luar daerah dan sebagian diolah menjadi produk hilir industri rumah tangga," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim Nursigit di Samarinda, Senin.

Produksi ikan pada 2015 yang sebanyak 154.439 ton tersebut, rinciannya adalah dari perikianan tangkap laut sebanyak 106.903 ton, kemudian dari produksi ikan budidaya baik dari kolam, tambak, dan keramba sebanyak 47.536 ton.

Untuk produksi yang dibudidayakan dengan sistem tambak, lanjutnya, pada 2015 menghasilkan sebanyak 18.611 ton yang terdiri dari udang windu sebanyak 7,713,8 ton, bandeng 6.076,3 ton, dan kepiting sebanyak 4.821 ton.

Kemudian produksi ikan dari kolam mampu menghasilkan sebanyak 3.563 ton yang terdiri dari ikan nila sebanyak 970,7 ton, patin 221,9 ton, mas 1.180,9 ton, dan ikan lele sebanyak 1.189,9 ton.

Selanjutnya ikan yang dibudidayakan dengan pola keramba sebanyak 33.414 ton yang terdiri dari ikan mas tercatat 8.073,9 ton, nila 8.949,3 ton, patin 3.803,6 ton, gabus 4.142,2 ton, dan ikan toman sebanyak 8.445,6 ton.

"Selain perikanan, produksi rumput laut Kaltim pada 2015 juga cukup besar yang mencapai 88.445,2 ton, atau meningkat ketimbang 2014 yang hanya 8.445,2 ton, tetapi jika dibandingkan dengan produksi 2013, tentu mengalami penurunan karena pada 2013 produksi rumput laut Kaltim mencapai 249.411,7 ton," katanya.

Terkait dengan produk hilir dari kelautan dan perikanan, lanjut dia, saat ini terdapat 1.187 industri rumah tangga atau UMKM yang memproduksi makanan olahan baik dari ikan maupun rumput laut, baik berupa dodol, abon, nuget, bakso ikan, kerupuk ikan, dan berbagai makanan ringan lainnya.

"Jadi hasil hilir produksi perikanan dan kelautan Kaltim cukup besar dan menjadi mata pencaharian bagi masyarakat, terbukti dari 1.187 UMKM bidang perikanan dan kelautan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 8.300 orang," kata Nursigit. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016