Tana Paser (ANTARA Kaltim) -Balai Besar Pengendalian Obat-Obatan dan Makanan (BBPOM) Samarinda menghimbau masyarakat untuk mewaspadai penjualan kosmetik di situs online.

"Kosmetik merupakan barang penting yang tidak hanya digunakan wanita tetapi juga pria. Masyarakat atau calon konsumen harus waspada apalagi jika situs online tersebut tidak jelas asal-usulnya," kata Kepala Seksi BBPOM Samarinda Pramandani Kenyo Wulan, saat  menjadi narasumber pada Sosialisasi Undang-undang Perlindungan Konsumen di Tanah Grogot, Senin.

Menurut Wulan, seiring perkembangan jaman, maraknya penjualan kosmetik berbagai merek tidak lagi secara langsung di toko tetapi juga di situs-situs online yang belum diketahui kandungannya.

"Alangkah baiknya jika menggunakan produk yang benar-benar aman dan terpercaya untuk digunakan sehari-hari," ucap  Wulan.

BBPOM Samarinda lanjut dia, seringkali menemukan produk-produk kosmetik mengandung bahan kimia yang diperdagangkan melalui situs online.

"Tahun 2014 lalu, ada produk kosmetik yang sempat laris saat itu mengandung bahan kimia yang sudah diamankan BBPOM Samarinda," katanya.

Produk yang diamankan itu kata dia, dijual cukup mahal yaitu Rp1,5 juta per per produk.

Produk kosmetik yang mahal menurut Wulan, bukan jaminan bahwa produk tersebut berkualitas.

"Produk kosmetik berbahaya dapat merusak kulit. Jika wajah berubah merah saat terkena matahari dan timbul flek-flek hitam di wajahnya, itu ciri-ciri terkena bahan kimia dan flek hitam itu tidak akan bisa hilang," ujar Wulan.    (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016