Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda Dadang Airlangga menegaskan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kalimantan Timur berperan sangat besar dalam upaya mengurangi tumpukan sampah setiap hari.

"Saya berterima kasih kepada BKKBN yang hari ini memberikan pelayanan KB gratis kepada pegawai DKP, terutama bagi ibu-ibu petugas penyapu jalan dan pemelihara taman kota," ujar Dadang setelah menyaksikan pembukaan pelayanan KB gratis di Kantor DKP Samarinda, Jumat.

Ia mengatakan pertumbuhan penduduk di Kota Samarinda cukup tinggi baik berdasarkan angka kelahiran maupun akibat migrasi, yakni mencapai 3,5 persen atau di atas angka rata-rata nasional yang sebesar 1,2 persen.

Menurut Dadang, peningkatan volume sampah berbanding lurus dengan peningkatan jumlah penduduk, karena setiap orang dipastikan membutuhkan berbagai keperluan baik makan, minum maupun kegiatan lain sehingga akan meninggalkan sampah.

Oleh karen itu, lanjutnya, apabila BKKBN gencar melakukan sosialisasi kependudukan dan sering menggelar pelayanan alat kontrasepsi gratis, diyakini pertumbuhan penduduk tidak terlalu cepat sehingga berdampak pula pada tidak meningkatnya volume sampah.

Menurut Dadang, di Samarinda setiap orang dalam sehari rata-rata menghasilkan sampah 0,843 kg, sehingga dengan jumlah penduduk Samarinda yang sekitar 1 juta jiwa, maka akan menghasilkan sampah sebanyak 815 ton per hari.

Sementara itu, kemampuan petugas DKP setempat dalam mengangkut sampah setiap hari hanya sebanyak 62 persen atau sekitar 504 ton per hari, sehingga sisanya yang 311 ton sampah tidak terangkut optimal.

"Jadi, upaya BKKBN Kaltim menekan laju pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh dengan produksi sampah. Jumlah penduduk yang banyak akan menghasilkan produksi sampah semakin meningkat. Jadi upaya BKKBN sangat kami dukung," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Kota Samarinda, Arliansyah, mengatakan pelayanan KB gratis di DKP Samarinda merupakan hal yang pertama kali, namun ke depan akan dilanjutkan ke beberapa instansi lain.

"Badan KBKS Samarinda akan melakukan kerja sama dengan sejumlah dinas potensial yang memiliki banyak petugas seperti DKP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sehingga kami dapat meningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat," kata Arliansyah. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016