Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur telah mendistribusi materi Ujian Nasional kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Mahakam Ulu, salah satu wilayah ekstrim yang berbatasan dengan Sarawak dan Sabah, Malaysia.

"Distribusi materi UN ke Mahakam Ulu sudah dilakukan tanggal 24 Maret. Selanjutnya Dinas Pendidikan Mahakam Ulu kembali mendistribusi kepada sub rayon atau UPTD Dinas Pendidikan tingkat kecamatan," ujar Ketua UN Provinsi Kaltim Deslan Nispayani di Samarinda, Kamis.

Dari sub rayon, materi UN akan didistribusikan kepada masing-masing sekolah sehari sebelum pelaksanaan UN jenjang SMA pada 4-6 April.

Menurut Deslan, distribusi ke Mahakam Ulu menjadi prioritas karena lokasinya cukup ekstrem, yakni harus menggunakan "speedboat" setelah menempuh perjalanan darat mulai Samarinda sampai di Tering, Kabupaten Kutai Barat.

"Mobil hanya bisa sampai di Tering. Setelah itu harus menyewa speedboat menuju Long Bagun, Mahakam Ulu. Begitu pula untuk distribusi dari Long Bagun hingga sub rayon, juga menggunakan speedboat karena infrastruktur darat di daerah itu belum layak dan ada yang belum terhubung jalan darat," katanya.

Sementara itu, Koordinator Distribusi Materi UN Kaltim Idhamsyah menambahkan, untuk distribusi materi sudah dilakukan ke semua kabupaten/kota dan tidak ada kendala yang ditemukan.

"Untuk distribusi materi dari Disdik Kaltim ke Disdik Mahakam Ulu sudah selesai walaupun harus menyewa speedboat. Untuk distribusi dari rayon hingga sub rayon masih dalam proses. Semoga tidak ada kendala dalam distribusi oleh sub rayon ke sekolah di Mahakam Ulu mengingat medannya agak sulit," katanya penuh harap.

Secara keseluruhan, lanjutnya, distribusi materi UN dari Disdik Kaltim yang dilakukan pada 24 Maret lalu, selain ke Mahakam Ulu, adalah ke Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Berau, karena tiga daerah ini berlokasi terjauh dari Samarinda.

Kemudian pada 26 Maret, distribusi dilakukan kepada enam daerah, yakni Kabupaten Kutai Timur, Kota Bontang, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Terakhir distribusi materi UN kami lakukan pada 29 Maret untuk dua kota, yakni Balikpapan dan Samarinda. Saat melakukan distribusi materi UN, kami melibatkan kepolisian dan dari perguruan tinggi," kat Idhamsyah. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016