Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung mengatakan, masyarakat Bontang menaruh harapan besar kepada kepala daerah yang baru dalam membawa perubahan ke arah lebih baik.
Di antaranya meneruskan program yang dinilai baik seperti pembangunan kilang.

Menurut Henry, pembangunan kilang yang rencaranya dimulai 2017 itu merupakan asset negara. Jika dimanfaatkan dengan baik maka akan mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Bontang khususnya dan Kaltim secara umum.

“Gubernur sudah meminta agar program ini dilanjutkan. Lahan sudah disiapkan hingga pematangan program sudah jadi. Tinggal mulai tahun depan kalau tidak ada halangan. Dewan sendiri akan mendukung karena memiliki efek manfaat yang cukup besar,”kata Henry didampingi Anggota DPRD Kaltim Herwan Susanto di sela-sela acara pengambilan sumpah jabatan dan Pelantikan Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase, masa bakti 2016-2021, Rabu (23/3) di Lamin Etam.

Ditambahkannya, dengan konstruksi yang menurut rencana memakan waktu empat sampai lima tahun itu nantinya berkapasitas 300 ribu barel per hari dan dengan desain berkualitas tinggi sehingga seluruh produk yang dihasilkan dari kilang itu mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Kilang minyak Bontang akan dibangun di atas lahan seluas 400-450 hektare. Ini menjadi pemasok atau menjadi salah satu suplai produk BBM dan elpiji ke kawasan Indonesia Timur.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan kepala daerah yang baru juga mempunyai tanggungjawab dalam membenahi tata ruang wilayah dan hal yang tidak kalah pentingnya adalah dengan meneruskan program revolusi mental dalam rangka menciptakan aparatur yang bersih dan cakap.

“Kalau mental dari aparaturnya sudah baik pasti akan berpengaruh terhadap pelaksanaan program di lapangan. Karena bagaimanapun walau pemimpinanya baik apabila tidak diikuti bawahannya yang baik pula maka program akan sulit tercapai,”sebut Henry.(Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016