Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser, dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menjalin kerjasama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLT Biogas) berbasis limbah cair sawit (POME).

Kerjasama tersebut ditandai penandatanganan naskah oleh Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi dengan Kasi Analisa dan Evaluasi Program Bio Energi Kementerian ESDM Trois Dilisusendi serta perwakilan PTWijaya Karya, PT Multi Makmur Mitra Alam, di Tanah Grogot, Senin.

Kasi Analisa dan Evaluasi Program Bio Energi Kemen ESDM Trois Dilisusendi di Tanah Grogot, Senin mengatakan, pada Desember 2016 akan dibangun PLT Biogas di Desa Tabru Kecamatan Batu Engau.

"PLT Biogas yang akan dibangun di desa Tabru akan mampu memasok listrik bagi tiga desa di sekitar lokasi," kata Trois Dilisusendi.

Setelah kesepakatan itu kata dia, Pemkab Paser harus segera menyiapkan BUMD atau Perusda sebagai pengelola PLTB tersebut.

BUMD atau Perusda itu lanjut Trois, akan melakukan transaksi jual beli listrik dan menyiapkan beberapa perizinan terkait PLTB.

"Kementerian ESDM telah menunjuk BUMN PT Wijaya Karya yang akan membangun PLTB," ujar Trois Dilisusendi.

"Sedangkan PT Multi Makmur Mitra Alam selaku penyedia limbah cair sawit yang akan menjadi bahan pembangkit listrik," katanya.

Kementerian ESDM tambah Trois Dilisusendi, secara simultan akan membangun PLTB itu sejalan dengan perizinan dan pengadaan jaringan listrik yang dilakukan Pemkab Paser melalui BUMD atau Perusda dengan pihak terkait.

Sementara, Bupati Paser Yusriansyah mengatakan, menyambut baik kerjasama tersebut karena program itu sejalan dengan visi dan misinya saat mencalonkan diri sebagai bupati..

"Ada 40 desa di Paser yang belum mendapatkan aliran listrik. Jika ini terealisasi, setidaknya ada empat desa yang akan merasakan fasilitas listrik dari PLTB," kata Yusriansyah.

"Ini sejalan dengan visi misi kami saat mencalonkan menjadi bupati dan wakil bupati. Kami akan berusaha bagaimana desa lain yang belum teraliri listrik agar bisa segera mendapatkannya," papar Yusriansyah.    (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016