Penajam (ANTARA Kaltim) - Kolam bekas tambang batu bara di Kabupaten Penajam Paser Utara menelan korban jiwa.
Seorang warga RT 2 Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, pada Jumat (12/2) sekitar pukul 03.45 Wita, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim Tagana (taruna siaga bencana) di kolam bekas tambang batu bara milik PT Bara Energi Kaltim.
Kapolsek Penajam, Ajun Komisris Soleh di Penajam, dihubungi di Penajam, Minggu membenarkan ditemukannya jasad seorang warga bernama Iwan (21), tewas tenggelam di kolam bekas tambang batu bara.
"Korban ditemukan mengambang dan sudah tidak bernyawa, di bibir kolam bekas tambang batu bara bekas PT BEK, yang kini dikelola oleh salah satu perusahaan kelapa sawit," kata Soleh.
Peristiwa naas yang menimpa Iwan kata Soleh, bermula saat korban bersama tujuh rekannya pergi ke kolam bekas tambang batu bara tersebut.
Korban bersama dua rekannya lanjut Soleh, kemudian nekad berenang di kolam tersebut.
"Awalnya, mereka bertujuh datang ke kolam itu kemudian tiga orang termasuk korban nekad berenang di kolam dengan kedalaman mencapai sembilan meter itu," ujarnya.
"Menurut saksi mata, korban sempat berteriak minta tolong, tapi hanya dianggap bercanda oleh teman-temannya sehingga mereka awalnya tidak menghiraukan," kata Soleh.
Tewasnya pria tersebut menurut Soleh, murni kecelakaan, karena dari hasil visum, tidak ditemukan adanya luka, bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Soleh meminta pihak perusahaan memasang papan larangan serta menempatkan petugas yan berjaga di sekitar kolam yang disebut warga sebagai Danau Biru tersebut, untuk mengantisipasi . (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Seorang warga RT 2 Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, pada Jumat (12/2) sekitar pukul 03.45 Wita, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim Tagana (taruna siaga bencana) di kolam bekas tambang batu bara milik PT Bara Energi Kaltim.
Kapolsek Penajam, Ajun Komisris Soleh di Penajam, dihubungi di Penajam, Minggu membenarkan ditemukannya jasad seorang warga bernama Iwan (21), tewas tenggelam di kolam bekas tambang batu bara.
"Korban ditemukan mengambang dan sudah tidak bernyawa, di bibir kolam bekas tambang batu bara bekas PT BEK, yang kini dikelola oleh salah satu perusahaan kelapa sawit," kata Soleh.
Peristiwa naas yang menimpa Iwan kata Soleh, bermula saat korban bersama tujuh rekannya pergi ke kolam bekas tambang batu bara tersebut.
Korban bersama dua rekannya lanjut Soleh, kemudian nekad berenang di kolam tersebut.
"Awalnya, mereka bertujuh datang ke kolam itu kemudian tiga orang termasuk korban nekad berenang di kolam dengan kedalaman mencapai sembilan meter itu," ujarnya.
"Menurut saksi mata, korban sempat berteriak minta tolong, tapi hanya dianggap bercanda oleh teman-temannya sehingga mereka awalnya tidak menghiraukan," kata Soleh.
Tewasnya pria tersebut menurut Soleh, murni kecelakaan, karena dari hasil visum, tidak ditemukan adanya luka, bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Soleh meminta pihak perusahaan memasang papan larangan serta menempatkan petugas yan berjaga di sekitar kolam yang disebut warga sebagai Danau Biru tersebut, untuk mengantisipasi . (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016