Jakarta (ANTARA News) - Ribuan buruh yang melakukan aksi demonstrasi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu, menuntut penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK) dari sejumlah perusahaan asing di Tanah Air.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan secara serempak di beberapa kota besar diikuti sekitar 30.000 buruh.
"Tuntutan aksi 30.000 buruh di hari ini adalah untuk menyuarakan dua tuntutan, menolak PHK massal terhadap buruh Indonesia serta menolak upah murah dengan pencabutan PP Nomor 78 Tahun 2015," kata Said saat turut mengawal aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Sabtu.
Selain di Jakarta, aksi demonstrasi buruh juga dilakukan antara lain di kawasan Bodetabek, Medan, Surabaya, Semarang dan Batam.
Ribuan buruh telah berkumpul di sekitar Bundaran Patung Kuda (Bundaran Indosat), Jakarta Pusat, sejak Sabtu pagi pukul 10.00 WIB.
Mereka berjalan menuju Istana Negara untuk menyuarakan aspirasi dan keinginan mereka di hadapan Kantor Presiden Joko Widodo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan secara serempak di beberapa kota besar diikuti sekitar 30.000 buruh.
"Tuntutan aksi 30.000 buruh di hari ini adalah untuk menyuarakan dua tuntutan, menolak PHK massal terhadap buruh Indonesia serta menolak upah murah dengan pencabutan PP Nomor 78 Tahun 2015," kata Said saat turut mengawal aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Sabtu.
Selain di Jakarta, aksi demonstrasi buruh juga dilakukan antara lain di kawasan Bodetabek, Medan, Surabaya, Semarang dan Batam.
Ribuan buruh telah berkumpul di sekitar Bundaran Patung Kuda (Bundaran Indosat), Jakarta Pusat, sejak Sabtu pagi pukul 10.00 WIB.
Mereka berjalan menuju Istana Negara untuk menyuarakan aspirasi dan keinginan mereka di hadapan Kantor Presiden Joko Widodo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016