Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bera menggelar kompetisi sepak bola Liga Pendidikan Indonesia tingkat SMA/SMK sebagai ajang mencari bibit pesepak bola andal dan berbakat dari daerah setempat.

Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Disdik Kabupaten Berau Sudirman di Tanjung Redeb, Senin, mengatakan Liga Pendidikan merupakan program yang dilaksanakan setiap tahun dan berjenjang hingga ke tingkat provinsi maupun pusat.

Liga Pendidikan Indonesia (LPI) yang dibuka Penjabat Bupati Berau Syarifuddin itu, diikuti sebanyak 19 sekolah.

"Liga Pendidikan Indonesia berlangsung selama 11 hari. Liga ini diikuti 340 siswa dengan 19 pelatih dan 19 ofisial. Tim terbaik akan mewakili Kabupaten Berau pada LPI tingkat Provinsi Kaltim," kata Sudirman.

Penjabat Bupati Berau Syarifuddin mengatakan Liga Pendidikan tersebut merupakan ajang untuk mencetak pesepak bola muda dari sekolah-sekolah.

"Kegiatan ini bertujuan mengembangkan dan membina sepak bola usia muda yang lebih terarah, terpadu, berjenjang dan berkesinambungan," ujar Syarifuddin.

Liga ini juga bertujuan menciptakan turnamen yang bermutu agar mampu menghasilkan pemain usia muda yang berkualitas sebagai wahana penunjang prestasi, katanya.

Melalui LPI tersebut, Syarifuddin juga berharap peserta dapat menjalin kebersamaan dan kekompakan, baik sesama tim maupun dengan tim lainnya.

"Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan berbagi informasi maupun pengalaman dari para pelajar yang berasal dari seluruh SMA dan SMK di 13 kecamatan se-Kabupaten Berau," ujarnya.

"Junjung tinggi sportifitas dan jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan membangun kebersamaan," kata Syarifuddin.

Ia juga berharap Liga Pendidikan tersebut dapat digelar secara rutin setiap tahun serta menjadi bagian dari agenda kegiatan penting bagi perkembangan dan kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Berau.

"Secara esensi, turnamen ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri, sehingga kelak dapat berimbas pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Berau," ujar Syarifuddin.      (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016