Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Kawasan Waduk Manggar ternyata belum mendapat curah hujan yang signifikan meski hujan sudah kerap kali mengguyur Balikpapan dan sekitarnya sejak Desember lalu.

"Ketinggian muka air waduk sekarang ada pada 6,13 meter," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manggar Balikpapan Haidir Effendi di Balikpapan, Selasa.

Dengan produksi air 900 liter per detik seperti sekarang, air di dalam waduk masih cukup untuk berproduksi hingga 53 hari ke depan tanpa hujan.

PDAM juga memperhitungkan, sebab pemakaian sebagai air baku dan penguapan, setiap hari terjadi penurunan permukaan 2-4 cm. Dengan luas genangan mencapai 403 hektare, waduk tersebut menampung 14,2 juta meter kubik air.

Pada kesempantan terpisah, Direktur Teknik PDAM Fadliansyah menyebutkan, PDAM baru berhenti berproduksi bila ketinggian muka air tinggal 5 meter.

"Jadi kami tetap mengimbau masyarakat untuk berhemat air bersih," ujarnya.

PDAM juga memaksimalkan sumur-sumur dalam yang dimiliki selama ini. Di wilayah Balikpapan Timur misalnya, terdapat 30 sumur dalam. Meski beberapa diantaranya ada yang tidak operasional karena kering, namun beberapa sumur dalam lain mampu dimanfaatkan secara maksimal sehingga dapat menutupi sumur lain.

"Kami terus berupaya menambahkan debit. Sekarang kondisinya membaik. Kapasitas sekarang 31 liter per detik. Sumur yang eksisting kami periksa lalu tambah kompresor, dari produksi 17 liter per detik sekarang 31 liter per detik," jelas Anang Fadliansyah.  (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016