Bontang (ANTARA Kaltim) - Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Wilayah Bontang Muhammad Akhyar Fahlevi mengemukakan tingkat kesadaran warga di Bontang dalam membayar pajak kendaraan bermotor masih cukup rendah.

Muhammad Akhyar Fahlevi saat dihubungi di Bontang, Senin, mengatakan hingga 31 Desember 2015, realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) sekitar Rp1,9 miliar atau 80,52 persen dari target sebesar Rp2,5 miliar.

"Ini terjadi akibat kurang pedulinya masyarakat pengguna kendaraan bermotor terhadap pembayaran pajak tepat waktu," katanya.

Ia menambahkan instansinya terus melakukan sosialisasi untuk memaksimalkan potensi pendapatan dari PKB dengan memberikan imbauan dan ajakan mengenai pentingnya pajak untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD).

"Ada tiga upaya yang selama ini kami tempuh, yakni razia gabungan bersama Polres Bontang, membuat spanduk seruan untuk tepat waktu membayar pajak, bahkan sampai di media juga kami pasang himbauan tersebut," tambahnya.

Akhyar berharap pembayaran PKB sebaiknya tepat waktu untuk keberlangsungan pembangunan di daerah.

"Kami imbau kepada masyarakat agar lebih peduli membayar pajak tepat waktu sebagai partisipasi dalam mendukung program pembangunan," ujarnya. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016