Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah dengan memungut retribusi Pelabuhan Benua Taka di Kawasan Industri Buluminung, Kecamatan Penajam.
"Kepala daerah mengharapkan pada tahun ini (2016) adalah tahun inovasi dan percepatan, termasuk target peningkatan PAD melalui pungutan retribusi sisi darat Pelabuhan Benuo Taka," kata Kepala Dishubbudpar dan Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara Ady Irawan di Penajam, Sabtu.
"Sehari setelah dilantik menjadi pimpinan Dishubbudpar dan Kominfo, saya langsung menanyakan dan mengontrol terkait pelabuhan itu, karena pelabuhan sisi darat di KIB merupakan salah satu sumber PAD Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Ady Irawan, tidak lagi mengandalkan pendapatan dari sumber daya alam, namun memprioritaskan sumber pendapatan lainnya yang mampu meningkatkan PAD.
"Dishubbudpar dan Kominfo akan memprioritaskan sarana dan prasarana sumber-sumber yang dapat meningkatkan PAD Kabupaten Penajam Paser Utara," katanya.
Sarana prasarana itu, tambah mantan Kepala Bagian Humas Pemkab Penajam Paser Utara itu, meliputi, pariwisata, termasuk menara telekomunikasi di Bidang Komunikasi dan Informatika.
Sementara itu, mantan Kepala Dishubbudpar dan Kominfo Penajam Paser Utara Andi Dahrul mengaku belum bisa berbuat maksimal selama empat bulan menjadi pimpinan instansi tersebut, karena banyak program yang belum sempat dilaksanakan.
"Kepala bidang, kepala seksi dan staf diharapkan membantu pimpinan yang baru sesuai tugas dan fungsi masing-masing, karena harus selalu bersinergi. Jika ada kesalahpahaman laporkan kepimpinan untuk diambil satu kebijakan," ujar Andi Dahrul. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Kepala daerah mengharapkan pada tahun ini (2016) adalah tahun inovasi dan percepatan, termasuk target peningkatan PAD melalui pungutan retribusi sisi darat Pelabuhan Benuo Taka," kata Kepala Dishubbudpar dan Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara Ady Irawan di Penajam, Sabtu.
"Sehari setelah dilantik menjadi pimpinan Dishubbudpar dan Kominfo, saya langsung menanyakan dan mengontrol terkait pelabuhan itu, karena pelabuhan sisi darat di KIB merupakan salah satu sumber PAD Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Ady Irawan, tidak lagi mengandalkan pendapatan dari sumber daya alam, namun memprioritaskan sumber pendapatan lainnya yang mampu meningkatkan PAD.
"Dishubbudpar dan Kominfo akan memprioritaskan sarana dan prasarana sumber-sumber yang dapat meningkatkan PAD Kabupaten Penajam Paser Utara," katanya.
Sarana prasarana itu, tambah mantan Kepala Bagian Humas Pemkab Penajam Paser Utara itu, meliputi, pariwisata, termasuk menara telekomunikasi di Bidang Komunikasi dan Informatika.
Sementara itu, mantan Kepala Dishubbudpar dan Kominfo Penajam Paser Utara Andi Dahrul mengaku belum bisa berbuat maksimal selama empat bulan menjadi pimpinan instansi tersebut, karena banyak program yang belum sempat dilaksanakan.
"Kepala bidang, kepala seksi dan staf diharapkan membantu pimpinan yang baru sesuai tugas dan fungsi masing-masing, karena harus selalu bersinergi. Jika ada kesalahpahaman laporkan kepimpinan untuk diambil satu kebijakan," ujar Andi Dahrul. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016