Penajam (ANTARA Kaltim) - Pengemudi angkutan umum dari Kabupaten Penajam Paser Utara, meraih penghargaan sebagai pengemudi angkutan umum teladan pada pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) tingkat Provinsi Kaltim.

"Penghargaan AKUT sebagai prestasi di Bidang Perhubungan Darat itu diberikan pada malam Anugerah Kalimantan Timur 2016 yang digelar di Samarinda, Minggu (10/1)," kata Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwiasata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, Ady Irawan, saat dihubungi di Penajam, Senin.

Pengemudi angkutan umum teladan yang berhasil meraih penghargaan AKUT tersebut lanjut dia, melalui tahapan yang cukup berat, karena harus bersaing dengan 30 pemgemudi angkutan umum lainnya dari kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

"Perwakilan sopir teladan itu, harus menjalani seleksi ketat pada pemilihan AKUT tingkat kabupaten dan di tingkat provisnsi harus bersaing dengan 30 peserta dari kabupaten/kota lainnya di Kaltim," kata Ady Irawan.

Satu dari lima pengemudi kendaraan umum teladan tingkat kabupeten yang dikirim mengikuti pemilihan AKUT tingkat provinsi, berhasil meraih penghargaan dan mewakili Provinsi Kalimantan Timur mengikuti pemilihan AKUT tingkat Nasional di Bogor, Jawa Barat.

Ia berharap, penghargaan tersebut dapat medorong awak angkutan umum lainnya dan memotivasi awak akutan lainya dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas karena keselamatan berlalu lintas menjadi prioritas pertama mewujudkan kebijakan transportasi jalan.

Sementara, peraih penghargaan AKUT Raisman menyatakan, rendahnya kesadaran pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat, mengakibatkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas.

Sehingga menurut Raisman, dibutuhkan kesadaran pengguna jalan untuk mematuhi tata tertib berlalu lintas.

"Kesadaran berlalu lintas harus terus ditingkatkan, karena keselamatan diri sendiri, penumpang dan pengendara kendaraan lainnya yang utama dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujar Raisman.  (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016