Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pasangan Ismunandar-Kasmidi Bulang unggul tipis dalam perolehan suara dari calon petahana Ardiansyah Sulaiman-Alfian Aswad pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kutai Timur di Sangatta, Kamis malam, pasangan Ismunandar-Kasmidi memperoleh 56.511 suara atau 44,21 persen.

Pasangan nomor urut tiga ini unggul tipis dari Ardiansyah-Alfian yang mendapatkan 51.660 suara (40,42 persen), sementara pasangan Norbaiti Isran-Ordiansyah hanya meraih 19.642 suara (15,37 persen).

Sedangkan partisipasi pemilih di Pilkada Kutai Timur hanya sekitar 51 persen, karena 259.509 warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 130.533 pemilih.

Rapat pleno yang mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian dengan dibantu personel TNI tersebut, sempat diwarnai protes saksi pasangan calon karena Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Kaliorang, Muara Wahau dan Sangatta Utara tidak memasukkan data rekapitulasi tingkat kecamatan ke kotak suara sesuai aturan.

Selain itu, PPK Bengalon juga harus menyalin ulang hasil penghitungan suara dari tiap TPS, karena terdapat kesalahan saat memasukkan data pada formulir yang semestinya.

Ketua KPU Kutai Timur Fahmi Idris menyatakan bersyukur rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara berjalan lancar dan bisa diselesaikan dalam waktu satu hari.

Fahmi menambahkan KPU memberikan waktu selama tiga hari kepada pasangan calon yang keberatan untuk mengajukan gugatan atas hasil pleno penetapan penghitungan suara tersebut ke Mahkamah Konstitusi.

"Jika dalam tiga hari itu tidak ada pasangan calon yang mengajukan gugatan, KPU Kutai Timur menjadwalkan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih pada 22 Desember. Kalau ada gugatan, penetapan diundur hingga ada keputusan dari Mahkamah Konstitusi," ujarnya.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015