Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kota Samarinda menggelar aksi penanaman 4. 800 pohon pada Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2015 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Jumat.

Aksi penanaman pohon yang berlangsung di area Kampus Politeknik Pertanian Negeri Samarinda tersebut diikuti sekitar 1.000 peserta dengan menanam pohon Ulin, Meranti merah, Meranti, Kapur, Gaharu, Rambutan serta Mahoni.

Penanaman sekitar 4.800 pohon area seluas 1,2 hektare tersebut mengusung tema `Ayo Kerja Tanam dan Pelihara Pohon Untuk Hidup Lebih Baik`.

"Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim ini merupakan tindaklanjut pencanangan dari Presiden RI Joko Widodo sebagai implementasi kembali menghijaukan di masing-masing wilayah," ujar Penjabat Wali Kota Samarinda, Meiliana, di sela-sela aksi penanaman pohon, Jumat.

Gerakan tanam pohon tersebut lanjut Meiliana, bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan agar bisakdiwarisi anak cucu yang akan datang.

Selain itu tambah Meliana, penanaman pohon itu juga bertujuan sebagai sumber perekonomian masyarakat karena jika hutan diolah secara baik, akan memberikan manfaat terhadap perekonomian.

"Jika banyak pohon, maka akan meningkatkan kandungan CO2 yang dihasilkan dari pohon di lingkungan kita sehingga, pemanasan global pun bisa sedikit dikurangi," kata Meiliana.

Gerakan menanam pohon itu sendiri menurutnya, merupakan bentuk komitmen untuk merehabilitasi hutan serta konservasi lingkungan akibat kerusakan yang dibuat oleh manusia.

"Oleh itu, gerakan ini harus ditingkatkan dan kami terus mendukung program minimal 30 persen ruang terbuka hijau di tengah kota, seperti yang tertuang dalam undang-undang untuk menjadikan ruang terbuka hijau sebagai keserasian dan ekosistim dalam suatu kota," ujar Meiliana.

Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim H. Khairil Anwar menyatakan, kegiatan menanam pohon sebenarnya tidak mesti hanya dilakukan oleh aparat yang berkentingan saja, tetapi juga harus menjadi tanggung jawab bersama untuk tetap menjaga dan melestarikan sumber daya alam.

"Tujuan dalam mendukung kegiatan menanam pohon tersebut setidaknya untuk lingkup kota bisa mengurangi tingkat polusi udara. Apalagi saat ini, Kalimantan Timur merupakan jantungnya pulau Kalimantan sehingga kualitas lingkungan harus tetap terjaga," ujar Khairil Anwar. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015