Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Meski cuaca terik menyengat kulit, namun tidak menyurutkan warga menyaksikan uji beban statik dan dinamik jembatan Kartanegara Tenggarong oleh tim ahli dari Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan Kementrian Pekerjaan Umum, yang dilaksanakan pada Senin mulai pukul 10. 00 Wita.
Bahkan, tidak sedikit warga yang membawa serta keluarga, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Sambil melihat truk yang bergerak berjejer diatas jalan jembatan, warga terlihat antusias menggelar tikar dan makan siang dari kudapan yang banyak dijajakan para pedagang di sekitar taman pedestrian, di bawah Jembatan Kartanegara.
Salah seorang warga Samarinda, Rudi yang bekerja di Tenggarong, yang ikut menyaksikan uji jembatan mengatakan, dirinya tertarik melihat karena sangat rindu menyeberang sungai dengan jembatan lagi.
"Saya ingin menjadi bagian sejarah sebagai saksi bahwa jembatan yang didambakan ini rampung dibuat dengan baik. Makanya, pas dengar kabar hari ini diuji, saya tertarik menyaksikannya," ujarnya sambil sesekali mengabadikan gambar dengan telepon selulernya.
Rudi mengatakan, sejak ambruknya jembatan yang lama empat tahun lalu, ia pergi kerja menggunakan kapal penyeberangan.
"Mudah-mudahan, jembatan ini lulus tes dengan baik dan segera dibuka untuk umum. Ini menjadi kebanggan dan kebahagiaan bagi kami," kata Rudi.
Keramaian itu juga dimanfaatkan para pedagang dengan menggelar berbagai jajajan, mulai minuman hingga kudapan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Bahkan, tidak sedikit warga yang membawa serta keluarga, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Sambil melihat truk yang bergerak berjejer diatas jalan jembatan, warga terlihat antusias menggelar tikar dan makan siang dari kudapan yang banyak dijajakan para pedagang di sekitar taman pedestrian, di bawah Jembatan Kartanegara.
Salah seorang warga Samarinda, Rudi yang bekerja di Tenggarong, yang ikut menyaksikan uji jembatan mengatakan, dirinya tertarik melihat karena sangat rindu menyeberang sungai dengan jembatan lagi.
"Saya ingin menjadi bagian sejarah sebagai saksi bahwa jembatan yang didambakan ini rampung dibuat dengan baik. Makanya, pas dengar kabar hari ini diuji, saya tertarik menyaksikannya," ujarnya sambil sesekali mengabadikan gambar dengan telepon selulernya.
Rudi mengatakan, sejak ambruknya jembatan yang lama empat tahun lalu, ia pergi kerja menggunakan kapal penyeberangan.
"Mudah-mudahan, jembatan ini lulus tes dengan baik dan segera dibuka untuk umum. Ini menjadi kebanggan dan kebahagiaan bagi kami," kata Rudi.
Keramaian itu juga dimanfaatkan para pedagang dengan menggelar berbagai jajajan, mulai minuman hingga kudapan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015