Bontang (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma memberikan bonus masing-masing sebesar Rp2 juta kepada seluruh petugas kebersihan yang setiap hari berjibaku menjaga kebersihan kota dari sampah.
Bonus itu diberikan seiring penghargaan Adipura yang diraih Kota Bontang dari pemerintah pusat.
"Ini sudah menjadi komitmen pemerintah memberikan bonus bagi seluruh anggota pasukan kuning yang berjasa menjaga kebersihan kota," ujar Wali Kota Adi Darma di sela penyerahan bonus Adipura di Halaman Kantor Dinas Kebersihan Kota Bontang, Rabu.
Menurut Adi Darma, penghargaan ini merupakan hasil jerih payah Pemkot Bontang, petugas kebersihan, dan seluruh masyarakat Bontang yang selama ini konsisten dalam hal menjaga kebersihan kota.
Ke depan, dia berharap Pemkot Bontang tetap eksis dalam mengelola lingkungan, serta terus melakukan inovasi guna mencari terobosan baru dalam hal kebersihan lingkungan.
Selanjutnya, Adi Darma menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota pasukan kuning, seluruh elemen masyarakat dan seluruh perusahaan yang selalu bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan Kota Bontang, sebab keberhasilan ini merupakan keberhasilan semua pihak.
"Alhamdulillah, tahun ini Bontang kembali memperoleh Piala Adipura. Penghargaan ini seyogianya kita berikan dan persembahkan kepada seluruh masyarakat, karena keberhasilan ini tidak terlepas dari partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan. Untuk itu, mari kita jadikan Piala Adipura ini sebagai pembangkit motivasi supaya kita bisa terus mempertahankan prestasi ini dan bahkan meningkatkannya lagi," ungkap wali kota.
Dalam pelaksanaan Adipura tahun ini, lanjut Adi Darma, tim memantau 357 kota dan ibu kota kabupaten di seluruh Indonesia.
Salah satu kriteria penilaian yang menjadi fokus utama adalah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang sudah menerapkan sistem "controlled landfill" atau lahan urug terkontrol.
Setelah melalui penilaian dan verifikasi lapangan serta pengkajian akhir Dewan Pertimbangan Adipura, diputuskan tiga kota/kabupaten berhasil meraih Adipura Kencana, 65 kota meraih Adipura, 69 meraih sertifikat Adipura dan 17 kota meraih plakat Adipura.
"Tahun ini, saya bersama kandidat peraih Adipura dipanggil untuk wawancara tim pakar, misalnya apakah TPA sampahnya sudah benar atau tidak," jelas Adi Darma. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Bonus itu diberikan seiring penghargaan Adipura yang diraih Kota Bontang dari pemerintah pusat.
"Ini sudah menjadi komitmen pemerintah memberikan bonus bagi seluruh anggota pasukan kuning yang berjasa menjaga kebersihan kota," ujar Wali Kota Adi Darma di sela penyerahan bonus Adipura di Halaman Kantor Dinas Kebersihan Kota Bontang, Rabu.
Menurut Adi Darma, penghargaan ini merupakan hasil jerih payah Pemkot Bontang, petugas kebersihan, dan seluruh masyarakat Bontang yang selama ini konsisten dalam hal menjaga kebersihan kota.
Ke depan, dia berharap Pemkot Bontang tetap eksis dalam mengelola lingkungan, serta terus melakukan inovasi guna mencari terobosan baru dalam hal kebersihan lingkungan.
Selanjutnya, Adi Darma menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota pasukan kuning, seluruh elemen masyarakat dan seluruh perusahaan yang selalu bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan Kota Bontang, sebab keberhasilan ini merupakan keberhasilan semua pihak.
"Alhamdulillah, tahun ini Bontang kembali memperoleh Piala Adipura. Penghargaan ini seyogianya kita berikan dan persembahkan kepada seluruh masyarakat, karena keberhasilan ini tidak terlepas dari partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan. Untuk itu, mari kita jadikan Piala Adipura ini sebagai pembangkit motivasi supaya kita bisa terus mempertahankan prestasi ini dan bahkan meningkatkannya lagi," ungkap wali kota.
Dalam pelaksanaan Adipura tahun ini, lanjut Adi Darma, tim memantau 357 kota dan ibu kota kabupaten di seluruh Indonesia.
Salah satu kriteria penilaian yang menjadi fokus utama adalah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang sudah menerapkan sistem "controlled landfill" atau lahan urug terkontrol.
Setelah melalui penilaian dan verifikasi lapangan serta pengkajian akhir Dewan Pertimbangan Adipura, diputuskan tiga kota/kabupaten berhasil meraih Adipura Kencana, 65 kota meraih Adipura, 69 meraih sertifikat Adipura dan 17 kota meraih plakat Adipura.
"Tahun ini, saya bersama kandidat peraih Adipura dipanggil untuk wawancara tim pakar, misalnya apakah TPA sampahnya sudah benar atau tidak," jelas Adi Darma. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015