Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, mengajak semua guru di daerah itu untuk terus belajar, meskipun profesinya sebagai guru yang tugasnya sebagai pengajar, karena belajar memang harus dilakukan sepanjang hayat.

"Ilmu pengetahuan yang dimiliki setiap orang tentu terbatas, termasuk oleh guru sehingga belajar harus terus dilakukan setiap orang. Apalagi dalam mengahadapi era teknologi dan kemajuan zaman yang terus berkembang," katanya saat peringatan Hari Guru di Stadion Sempaja Samarinda, Rabu.

Menurutnya, Peringatan Hari Guru ke-70 tahun ini hendakanya dimaknai oleh guru menjadi momentum mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki, sehingga setiap guru diharapkan terus mengembangkan potensi secara mandiri maupun bersama.

Pengembangan potensi dinilainya penting karena kualitas guru akan dapat menentukan kualitas penyelenggaran pendidikan, sehingga pada glirannya akan menentukan kualitas SDM yang merupakan hasil pembinaan oleh guru.

Pengembangan potensi dari masing-masing guru bukan untuk pemerintah maupun untuk kepala sekolah, tetapi untuk guru itu sendiri karena guru yang terampil dan kreatif dapat meningkatkan karier dan dihormati banyak orang.

"Untuk itu, bagi semua guru yang hadir dalam upacara ini. Mari terus belajar dan belajar sambil berkarja, sehingga kompetensi yang dimiliki terus berkembang yang pada akhirnya mampu menghasilkan peserta didik yang bertalenta, berkarakter, berakhlak mulia, dan berdaya saing," katanya.

Namun demikian, gubernur juga menyadari bahwa masih ada berbagai pekerjaan guru yang harus dituntaskan dalam upaya mendidik siswa, namun seiring adanya komitmen bersama antara guru dan pemerintah, maka berbagai persoalan yang ada tentu dapat diselesaikan.

Menurut gubernur, setiap usaha yang dilakukan oleh guru akan berpengaruh terhadap kemampuan dan cara berpikir siswa, terutama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan potensi sehingga para siswa ke depan mampu meraih cita-cita. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015