Samarinda (ANTARA Kaltim) - Nilai ekspor sejumlah komoditas dari Provinsi Kalimantan Utara ke sejumlah negara pada periode Januari hingga September 2015 senilai 864,19 juta dolar AS, atau setara dengan Rp11,23 triliun (kurs satu dolar AS setara Rp13.000).

"Nilai ekspor sebesar itu mengalami peningkatan sebanyak 1,16 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya karena pada periode tersebut nilai ekspornya sebesar 854,3 juta dolar," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur Aden Gultom di Samarinda, Sabtu.

Berbagai komoditas yang diekspor oleh pengusaha asal Kalimantan Utara (Kaltara) periode Januari hingga September 2015, antara lain bahan bakar mineral senilai 693,22 juta dolar AS.

"Komoditas bahan bakar mineral, terutama batu bara, sejak dahulu hingga kini memang masih menjadi penopang utama dalam pembentuk perekonomian di Kaltara," kata Gultom.

Komoditas lain yang diekspor Kaltara adalah ikan, krustasea, dan invertebrata hewan air lain senilai 67,74 juta dolar; kayu dan aneka barang dari kayu serta arang senilai 56, 66 juta dolar.

Kemudian ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati senilai 28,22 juta dolar; tembakau dan pengganti tembakau dipabrikasi senilai 16,62 juta dolar; berbagai komoditas dan makanan olahan dengan nilai satu juta dolar.

Negara tujuan ekspor tertinggi dari Kaltara, kata dia, adalah ke India dengan nilai 208,29 juta dolar, disusul ekspor ke Tiongkok dengan nilai 200,90 juta dolar, dan ekspor ke Jepang senilai 159 juta dolar.

Selanjutnya, ekspor ke Taiwan senilai 89,8 juta dolar, ke Malaysia 72,88 juta dolar, ke Filipina 20,5 juta dolar, ke Thailand 18,42 juta dolar, ke Hong Kong senilai 18,37 juta dolar, dan ekspor ke Korea Selatan senilai 35,51 juta dolar. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015