Bontang (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kota Bontang Kaharuddin Jafar meminta PT Pupuk Kaltim memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam perekrutan calon pekerja untuk Pabrik V PKT yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (19/11).

Kaharuddin saat ditemui di Bontang, Kamis mengatakan pabrik pupuk urea dan amoniak terbesar milik PKT tersebut mampu menyerap ratusan tenaga kerja, sehingga menjadi peluang bagi warga setempat untuk bergabung.

"Jangan sampai warga lokal hanya jadi penonton. PKT harus memprioritaskan warga lokal karena di Bontang juga cukup banyak yang mempunyai kemampuan dalam pengoperasian pabrik," katanya.

Pabrik V PT Pupuk Kaltim yang diresmikan Presiden Joko Widodo dibangun untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri dan mendukung program swasembada pangan.

Menurut Kaharuddin, sebagai daerah industri di Provinsi Kaltim, Kota Bontang akan menjadi daya tarik warga dari luar daerah untuk datang mengadu nasib, sehingga masalah urbanisasi juga perlu diantisipasi pemerintah kota.

"Ini juga yang menjadi perhatian serius Pemkot Bontang agar mengantisipasi urbanisasi secara besar-besaran. Apalagi ke depan beberapa megaproyek rencananya juga dibangun di Bontang, seperti kilang minyak," tambahnya.

Kaharuddin berharap warga Bontang khususnya para pemuda yang baru lulus SMA/SMK atau perguruan tinggi agar mempersiapkan diri sejak jauh hari dengan kemampuan dan "skill" yang dibutuhkan.

"Kita diuntungkan dengan adanya Pabrik Kaltim V itu. Oleh karena itu, saya berharap adik-adik yang sedang mencari pekerjaan betul-betul memanfaatkan momentum ini dan mempersiapkan diri dari sekarang agar tidak hanya menjadi penonton, tapi wajib hukumnya menjadi pemain," jelasnya. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015