Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Musyawarah Nasional IV Hidayatullah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, akan menunjuk langsung ketua pengurus pusat organisasi kemasyarakatan tersebut untuk periode 2015-2020.

"Memang ditunjuk langsung oleh Ketua Umum KH Abdurrahman Muhammad," kata Wakil Ketua Juru Bicara Munas IV Hidayatullah Mahladi Murni di Balikpapan, Minggu.

Penunjukan ketua PP Hidayatullah dengan mendengarkan pertimbangan dan saran-saran para tokoh, di antaranya para ketua wilayah di tingkat provinsi hingga ketua-ketua cabang di tingkat kabupaten-kota.

Ketua PP Hidayatullah saat ini, Dr Abdul Mannan MM, ditunjuk oleh Kyai Abdurrahman saat Munas Hidayatullah di Batam, Kepulauan Riau, pada 2010. Penunjukan di Batam adalah penunjukan kedua Dr Mannan.

Munas IV Hidayatullah yang berlangsung di Pesantren Hidayatullah di Gunung Tembak, Teritip, Balikpapan, Kaltim, dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sabtu (7/11).

Selain menetapkan pengurus pusat atau dalam istilah di lingkungan Hidayatullah disebut "pemegang amanah", munas juga menyusun program umum dan rekomendasi, menetapkan pedoman dasar organisasi, dan menyimak laporan pertanggungjawaban DPP Hidayatullah periode 2010-2015.

Selama dipimpin Mannan, Hidayatullah telah berkembang di 34 provinsi dan menyebar hingga ke 298 kabupaten/kota. Dengan visi membangun peradaban Islam, Hidayatullah menyelenggarakan dakwah dan pendidikan.

"Kami membangun pesantren, sekolah mulai dari kelompok bermain hingga perguruan tinggi. Kami menyebar para dai sampai ke daerah terpencil dan perbatasan negara," kata Ketua PP Hidayatullah periode 2010-2015, Dr Abdul Mannan.

Selain itu, Hidayatullah juga memiliki media dengan menerbitkan majalah Suara Hidayatullah.

Menurut Mannan, majalah yang terbit bulanan ini telah mencapai oplah hingga 90 ribu eksemplar dan menjadikannya sebagai majalah Islam terbesar di Indonesia.

Selain itu, ada juga portal hidayatullah.com yang dikunjungi hingga 75.000 kali per hari. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015