Bontang (ANTARA Kaltim) - Ketua Fraksi Amanat Demokrat Pembangunan Sejahtera DPRD Kota Bontang Ridwan mendorong pemerintah kota untuk membeli peralatan laboratorium lingkungan guna mendukung kinerja Badan Lingkungan Hidup setempat.

Ridwan saat dihubungi di Bontang, Kamis, mengatakan selama ini kasus-kasus lingkungan yang terjadi di wilayah Bontang tidak pernah tuntas, artinya belum ada tindakan nyata sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang.

Oleh karena itu, Fraksi ADPS mendukung Badan Lingkungan Hidup Kota Bontang untuk membangun daya tampung dan daya dukung dalam hal lingkungan hidup.

"Kita akan dorong BLH untuk mempunyai Laboratorium sendiri. Ini dimaksudkan agar kasus-kasus pelanggaran lingkungan mampu dideteksi lebih dini, karena ada dukungan infrakstruktur dan fasilitas yang memadai, sehingga lebih mudah mengontrol  pencemaran, baik itu air, udara maupun lainnya," kata Ridwan.  

Ia menambahkan beberapa kasus lingkungan di Bontang yang belum terselesaikan karena contoh dari hasil temuan awal harus dibawa ke laboratorim di luar daerah Bontang yang lebih lengkap,  sehingga sangat lamban untuk mengetahui persis penyebabnya.

"Ini kendala kita karena sampel harus dikirim ke luar daerah, akibatnya dugaan terjadinya pencemaran lingkungan lamban terkuak," ujarnya.

Ridwan menilai ancaman terharap pencemaran lingkungan harus dideteksi sejak dini, karena dampaknya bisa merugikan masyarakat.

Selain itu, Bontang yang memiliki kawasan industri juga berpotensi tinggi terhadap terjadinya pencemaran lingkungan.

"Kita berharap ke depan ada inovasi seperti di daerah lainya yang mampu mendeteksi pencemaran lingkungan baik korporasi ataupun badan hukum lainnya," tambahnya. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015