Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, membentuk Satuan Tugas Anti-Narkoba di setiap sekolah di daerah setempat, sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Wakil Wali Kota sekaligus Ketua Badan Narkotika Kota Bontang Isro Umarghani di Bontang, Rabu, mengatakan pembentukan Satgas Anti-Narkoba merupakan komitmen pemerintah kota dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang sudah semakin meresahkan masyarakat.

"Satgas diharapkan bekerja secara sungguh-sungguh dan menjaga lingkungan sekolah dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba," kata Isro.

Menurut ia, partisipasi seluruh murid di sekolah tidak dapat dikesampingkan dan sangat penting agar tujuan mulia pembentukan Satgas Anti-Narkoba di setiap sekolah bisa terwujud sesuai harapan.

"Saya harap keberadaan satgas tidak hanya formalitas, tetapi juga dibarengi dengan tindakan-tindakan preventif. Kerja sama yang sinergis dengan berbagai pihak, seperti guru, murid, keluarga, serta masyarakat juga dibutuhkan," tambahnya.

Pembentukan dan pengukuhan Satgas Anti-Narkoba telah diawali di SMA Negeri 3, Kelurahan Belimbing, Kota Bontang, pada Selasa (27/10), dan segera ditindaklanjuti dengan sekolah-sekolah lainnya.

Wawali menambahkan anggota satgas merupakan perpanjangan tangan dari Badan Narkotika Kota Bontang sebagai fasilitator di lingkungan sekolah dan bertugas membantu pemerintah dalam program pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba.

Isro Umarghani juga mengajak seluruh elemen masyarakat, institusi dan seluruh pemangku kepentingan di Kota Bontang untuk membantu pemerintah melindungi pelajar dari bahaya narkoba.

Keterlibatan berbagai unsur masyarakat sangat penting dalam memerangi bahaya narkoba. Selain itu, faktor internal para pelajar juga sangat menentukan, sehingga saya mengimbau pelajar Kota Bontang untuk menjalani gaya hidup sehat.

"Yang terpenting, bentengi diri dengan nilai-nilai yang baik dan positif. Perkuat nilai agama dan komunikasikan hal-hal yang dirasa mengganggu dengan orang dewasa agar bahaya narkoba dapat dicegah sedini mungkin," papar Isro.  (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015