Bontang (ANTARA Kaltim) - Komisi Gabungan DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, melakukan kunjungan kerja ke Kutai Kartanegara untuk menjajaki kerja sama terkait pembangunan dan pembebasan areal bendungan untuk sarana irigasi dan pasokan air bersih kedua daerah.

Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang, Kamis, mengemukakan kunjungan kerja ini menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Waduk Marangkayu di Kutai Kartanegara yang sudah disepakati beberapa waktu lalu.

"Kita apresiasi Pemkot Bontang yang tanggap dalam distribusi dan pelayanan air bersih sesuai dengan visi dan misi Kota Bontang," kata Bahktiar.

Menurut ia, pembangunan bendungan di Marangkayu saat ini masih terfokus pada pembebasan lahan oleh Pemprov Kaltim dan DPRD Bontang akan melakukan kunker pada minggu depan untuk membicarakan secara mendalam.

"Yang jelas kalau bendungan itu terbangun, tentu akan berdampak positif bagi Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara," tambahnya.

Ia mengatakan pertemuan masih berkutat dengan masalah pembebasan lahan yang berdasarkan keterangan baru sekitar 200 hektare yang sudah dibebaskan, selebihnya masih menunggu Pemprov Kaltim.

"Sudah ada DED-nya, namun terkait dengan kekurangan lahan yang tersedia, kita masih akan membicarakan dengan pihak Kutai Kartanegara, Bontang dan pemprov," ujarnya.

Bakhtiar berharap realisasi pembangunan jaringan pipa PDAM ke Bontang bukan sekadar wacana, karena ke depan bendungan itu akan mampu menjawab kekurangan pasokan air bersih warga Bontang yang selama ini hanya mengandalkan air tanah sebagai bahan baku produksi.

"Kita tahu penggunaan air tanah secara terus menerus dapat merusak lingkungan. Solusi yang ditawarkan pemkot melalui kerja sama dengan Pemkab Kutai Kartanegara sangat positif," jelas Bakhtiar. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015