Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini, meninjau langsung pembangunan Jembatan Kartanegara di Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat.
Secara umum menurut Hediyanto, pembangunan Jembatan Kartanegara sudah bagus dan struktur bagian atas jembatan tipe "Continious Arch Bridge" tersebut sudah sesuai standar.
"Bagian pelengkung terlihat sudah menjadi satu kesatuan struktur bangunan sehingga secara umum bagian atas jembatan sudah bagus," ungkap Hediyanto, saat meninjau pembangunan Jembatan Kartanegara, didampingi Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, H Marli, Jumat.
Ia mengatakan, kedatangannya untuk memastikan bahwa jembatan yang dikerjakan PT Hutama Karya tersebut kokoh dan aman, sehingga dirinya memperhatikan faktor keamanan jembatan terhadap kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.
Menurutnya, yang juga penting untuk diperhatikan adalah, proteksi atau perlindungan terhadap pondasi jembatan yang sudah ada agar dipastikan lebih kokoh, untuk menjaga pondasi dari kemungkinan ditabrak kapal.
"Intinya, kami ingin jembatan ini nantinya benar-benar aman," kata Hediyanto.
Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kutai Kartanegara, Ahyani yang juga ikut mendamping Dirjen Bina Marga mengatakan, dalam proses pembangunan jembatan, pihaknya sangat serius melaksanakan tahapan pengerjaan sesuai perencanaan termasuk faktor keamanannya.
Sehingga dalam pembangunan jembatan tersebut kata Ahyani, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kutai Kartanegara, melibatkan tim ahli atau tim teknis terdiri dari beberapa profesor, yang merupakan para ahli berasal dari perguruan tinggi terkemuka di tanah air.
Tim ahli tersebut tambahnya, juga didampingi pihak Kementrian Pekerjaan Umum (PU) dan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Tim Teknis tersebut merupakan para ahli konstruksi dan pondasi serta pakar Standar Nasional Indonesia. Mereka memantau untuk memastikan pembangunan jembatan sesuai desain perencanaan, sehingga dapat menghasilkan jembatan yang aman dan tentunya kokoh," ujar Ahyani.
Usai meninjau Jembatan Kartanegara, Hediyanto juga menyempatkan meninjau lokasi rencana pembangunan Jembatan di Loa Kulu serta melihat rencana penyambungan jalan putus di desa Bakungan, Loa Janan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Secara umum menurut Hediyanto, pembangunan Jembatan Kartanegara sudah bagus dan struktur bagian atas jembatan tipe "Continious Arch Bridge" tersebut sudah sesuai standar.
"Bagian pelengkung terlihat sudah menjadi satu kesatuan struktur bangunan sehingga secara umum bagian atas jembatan sudah bagus," ungkap Hediyanto, saat meninjau pembangunan Jembatan Kartanegara, didampingi Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, H Marli, Jumat.
Ia mengatakan, kedatangannya untuk memastikan bahwa jembatan yang dikerjakan PT Hutama Karya tersebut kokoh dan aman, sehingga dirinya memperhatikan faktor keamanan jembatan terhadap kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.
Menurutnya, yang juga penting untuk diperhatikan adalah, proteksi atau perlindungan terhadap pondasi jembatan yang sudah ada agar dipastikan lebih kokoh, untuk menjaga pondasi dari kemungkinan ditabrak kapal.
"Intinya, kami ingin jembatan ini nantinya benar-benar aman," kata Hediyanto.
Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kutai Kartanegara, Ahyani yang juga ikut mendamping Dirjen Bina Marga mengatakan, dalam proses pembangunan jembatan, pihaknya sangat serius melaksanakan tahapan pengerjaan sesuai perencanaan termasuk faktor keamanannya.
Sehingga dalam pembangunan jembatan tersebut kata Ahyani, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kutai Kartanegara, melibatkan tim ahli atau tim teknis terdiri dari beberapa profesor, yang merupakan para ahli berasal dari perguruan tinggi terkemuka di tanah air.
Tim ahli tersebut tambahnya, juga didampingi pihak Kementrian Pekerjaan Umum (PU) dan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Tim Teknis tersebut merupakan para ahli konstruksi dan pondasi serta pakar Standar Nasional Indonesia. Mereka memantau untuk memastikan pembangunan jembatan sesuai desain perencanaan, sehingga dapat menghasilkan jembatan yang aman dan tentunya kokoh," ujar Ahyani.
Usai meninjau Jembatan Kartanegara, Hediyanto juga menyempatkan meninjau lokasi rencana pembangunan Jembatan di Loa Kulu serta melihat rencana penyambungan jalan putus di desa Bakungan, Loa Janan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015