Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, kembali menemukan seorang laki-laki berusia 31 tahun yang positif terinfeksi virus "Human Immunodeficiency Virus" atau HIV.
Pengelola Program HIV/AIDS Kabupaten Penajam Paser Utara, Sarjito Ponco Waluyo saat dihubungi di Penajam, Sabtu, mengungkapkan warga Kecamatan Penajam tersebut diduga terinfeksi HIV melalui hubungan seksual.
"Kami temukan warga terinfeksi HIV itu sepekan lalu dan dia diduga tertular HIV dari istrinya," ungkap Sarjito.
Saat ini, warga yang identitasnya dirahasiakan itu sudah dirujuk ke Rumah Sakit Tentara Kota Balikpapan untuk mendapat perawatan lebih lanjut, karena dia juga terkena komplikasi hepatitis dan tuberkulosis.
"Sebelumnya dia sempat menjalani perawatan di puskesmas dan RSUD Penajam Paser Utara, kemudian dirujuk ke RS Tentara Balikpapan," ujarnya.
Dengan ditemukannya kembali seorang warga terinfeksi HIV tambahnya, jumlah ODHA (orang dengan HIV/AIDS) di Penajam Paser Utara pada 2015 ini terdata sebanyak 30 orang.
Dari jumlah tersebut, kini tersisa 24 orang, setelah tiga penderita pindah ke luar wilayah Penajam Paser Utara karena alasan pekerjaan dan tiga orang lainnya meninggal dunia.
Menurut Sarjito, sekitar 80 persen penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Penajam Paser Utara disebabkan dari hubungan seks bebas melalui IMS (infeksi menular seksual).
Sementara jumlah warga yang positif HIV di wilayah Kaltim dan Kalimantan Utara hingga saat ini tercatat mencapai 4.447 orang.
"Sebanyak 1.242 orang sudah masuk dalam fase AIDS dan 490 orang di antaranya sudah meninggal dunia," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Pengelola Program HIV/AIDS Kabupaten Penajam Paser Utara, Sarjito Ponco Waluyo saat dihubungi di Penajam, Sabtu, mengungkapkan warga Kecamatan Penajam tersebut diduga terinfeksi HIV melalui hubungan seksual.
"Kami temukan warga terinfeksi HIV itu sepekan lalu dan dia diduga tertular HIV dari istrinya," ungkap Sarjito.
Saat ini, warga yang identitasnya dirahasiakan itu sudah dirujuk ke Rumah Sakit Tentara Kota Balikpapan untuk mendapat perawatan lebih lanjut, karena dia juga terkena komplikasi hepatitis dan tuberkulosis.
"Sebelumnya dia sempat menjalani perawatan di puskesmas dan RSUD Penajam Paser Utara, kemudian dirujuk ke RS Tentara Balikpapan," ujarnya.
Dengan ditemukannya kembali seorang warga terinfeksi HIV tambahnya, jumlah ODHA (orang dengan HIV/AIDS) di Penajam Paser Utara pada 2015 ini terdata sebanyak 30 orang.
Dari jumlah tersebut, kini tersisa 24 orang, setelah tiga penderita pindah ke luar wilayah Penajam Paser Utara karena alasan pekerjaan dan tiga orang lainnya meninggal dunia.
Menurut Sarjito, sekitar 80 persen penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Penajam Paser Utara disebabkan dari hubungan seks bebas melalui IMS (infeksi menular seksual).
Sementara jumlah warga yang positif HIV di wilayah Kaltim dan Kalimantan Utara hingga saat ini tercatat mencapai 4.447 orang.
"Sebanyak 1.242 orang sudah masuk dalam fase AIDS dan 490 orang di antaranya sudah meninggal dunia," tambahnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015