Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur siap melakukan kerja sama dengan lembaga pelestarian lingkungan dari Norwegia dalam program pembinaan pusat rehabilitasi hutan.

"Lembaga pelestarian lingkungan dari Norwegia dapat bekerja sama dengan kami terutama untuk membina pusat rehabilitasi hutan. Itu usul konkrit kami," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menerima kunjungan dari Kedutaan Besar Norwegia dan perwakilan Norwegian Agency for Development Cooperation (NORAD) di Samarinda, Selasa.

Gubernur berharap agar NORAD mampu menjadi perantara dengan berbagai universitas di Oslo melalui Kedutaan Norwegia, terutama dukungan terhadap kegiatan pelestarian lingkungan terkait keanekaragaman hayati.

"Kaltim dengan wilayah yang sangat luas memiliki berbagai keunggulan potensi keanekaragaman hayati. Bahkan, potensi itu tidak kalah dengan potensi yang ada di berbagai negara di belahan dunia," kata Awang.

Namun, kendala utama yang dihadapi adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat, termasuk pelaku usaha dan pihak swasta dalam upaya pelestarian lingkungan dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Selain itu, lanjut gubernur, Kaltim juga dikenal sebagai kawasan hutan tropika basah yang kaya akan keanekaragaman hayati baik di kawasan daratan dan hutan maupun perairan yang sangat berbeda dengan daerah lain.

"Kami sudah melakukan kerja sama dengan REDD+ dalam upaya pelestarian dan penyelamatan lingkungan. Namun, perlu dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai lembaga terutama dalam perlindungan alam dan keanekaragaman hayati Kaltim," tambahnya.

Sementara itu, Counselor Perubahan Iklim Kedutaan Besar Norwegia Rannveig Formo mengatakan pihaknya sangat terkesan dengan komitmen dan upaya yang dilakukan Pemprov Kaltim dalam penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup serta antisipasi perubahan iklim.

"Kami sangat terkesan dengan upaya yang dilakukan Bapak Gubernur untuk pelestarian lingkungan dan penyelamatan sumber daya alam terkait `biodiversity` (keanekaragaman hayati). Program yang dilakukan sangat progresif dan mengesankan," katanya.(*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015