Samarinda (ANTARA News) -  Kontingen PWI Kalimantan Timur yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) x-2010 di Palembang membawa misi daerah dalam mengkampanyekan program lingkungan, yakni "Kaltim Green".
     
Hal itu dikemukakan oleh Ketua Panitia Pelaksana Porwanas Kontingen PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kalimantan Timur, Datu Iskandar Zulkarnaen di Samarinda, Jumat dalam laporannya kepada Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak pada acara pelepasan resmi 85 atlet dan offecial untuk berlaga pada event yang dilaksanakan 2-10 Februari 2010.
     
"Bapak Gubernur Awang Faroek Ishak mungkin bertanya dalam hati, mengapa seragam resmi kontingen mengenakan baju training dan kaos berwarna hijau-hijau tidak warna resmi Kalimantan Timur, yakni kuning keemasan," kata Iskandar.
    
Alasan kali ini tidak menggunakan warna resmi kuning keemasan, yakni cermin dukungan PWI Kaltim terhadap salah satu program yang kini gencar disosialisasikan dan dilaksanakan Pemprov Kaltim, yakni "Kaltim Green" atau upaya untuk memulihkan/rehabilitasi serta menjaga kelestarian lingkungan.
    
"Baik melalui pemberitaan pada media massa masing-masing maupun melalui berbagai forum, maka kami terus kampanyekan Kaltim Hijau," imbuh dia.
    
Selain itu, kontingen Porwanas Kaltim akan membawa sejumlah benih buah lai (jenis durian yang isinya berwarna kuning dan hanya terdapat di wilayah Kalimantan) untuk dilakukan penanaman secara resmi di Palembang sebagai bentuk kampanye untuk cinta lingkungan hidup itu.

Sementara itu, Ketua PWI Kalimantan Timur, Ir. Maturidi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak, khususnya Pemprov dan DPRD Kaltim yang mendukung penuh acara itu sehingga untuk sementara ini bisa berjalan dengan baik.

"Terima kasih tak terhingga kepada semua pihak, khususnya Pemprov dan DPRD Kaltim yang mendukung penuh kegiatan PWI selama ini, termasuk Porwanas 2010," ujar Maturidi yang juga Kepala Biro SKH Tribun Kaltim di Samarinda.

Maturidi juga mengucapkan terima kasih terkait kepercayaan pihak PT. Kaltim Prima Coal yang bersedia menempatkan salah satu orangnya, yakni H. Husinsyah Akma (GM KPC) sebagai wakil ketua kontingen Porwanas PWI Kaltim dan PT. Multi Harapan Utama (MHU) melakukan  hal yang sama dengan menunjuk salah satu manajer diperusahaan tersebut, yakni Tonny Soenanto dengan jabatan sama sebagai wakil kontingen Porwanas Kaltim di Palembang 2010.
    
Gubernur Awang Faroek Ishak dalam amanatnya memuji sikap dua perusahaan batubara tersebut yang mendukung dan perduli terhadap kegiatan di daerah dan berharap perusahaan lain
untuk lebih meningkatkan rasa memiliki terhadap Kaltim.

Gubernur juga menyambut positif akan tekad PWI Kaltim dalam mendukung berbagai program pemerintah, termasuk di antaranya Kaltim Green.
    
"Langkah-langkah strategis harus kita ambil dalam menyelamatkan lingkungan, mengingat kondisinya terus menurun akibat berbagai aktifitas manusia," kata Awang.
     
Awang menjelaskan bahwa telah memberikan instruksi kepada 14 kepala daerah (kabupaten/kota) se-Kaltim untuk intensif menjalankan program tersebut.
     
Berbagai langkah yang telah dilakukan, antara lain dengan mensosialisasikan kegiatan "one man five tree", pengawasan pelaksaan reklamasi tambang batubara, serta menghentikan berbagai kegiatan yang merusak lingkungan hidup.
     
"Jika tingkat nasional dicanangkan program 'one man one tree', maka Kaltim kita canangkan gerakan 'one man five tree', yakni sebuah tekad agar pemulihan lingkungan dapat lebih cepat dilaksanakan di daerah ini," katanya.
     
Pada acara itu, pelepasan resmi kontingen Kaltim ditandai dengan penyerahan pataka PWI dari gubernur Kaltim yang juga Ketua Kontingen Kalimantan Timur kepada Wakil Ketua Kontingen Kalimantan Timur, Tonny Soenanto yang juga seorang manajer  di PT. Multi Harapan Utama (MHU) yang berlokasi tambang batubara di Kutai Kartanegara (Kukar) Kaltim.

Pewarta:

Editor : Iskandar Zulkarnaen


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010