Samarinda (ANTARA Kaltim) - Taburkan benih saling memaafkan. Itulah salah satu pesan utama yang disampaikan DR Iskandar dalam ceramahnya di acara Halal bihalal pimpinan, anggota DPRD Kaltim beserta staf sekretariat, Kamis (6/8).
Acara yang dibuka Ketua DPRD Kaltim M Syahrun dan dihadiri pula oleh Wakil Ketua Andi Faisal Assegaf, Sekwan Achmadi, dan anggota Siti Qomariah, Ali Hamdi, Ahmad Rosyidi, Herwan Susanto, Edy Kurniawan, Azhar Baharudin, Gunawarman, Sapto Setyo, dan sejumlah anggota DPRD lainnya
“Sebagai mahluk ciptaan Tuhan, manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Baik perbuatan maupun ucapan. Akan tetapi yang penting dari itu semua adalah bagaimana manusia itu mampu bangkit dengan menyadari kesalahannya dan komitmen untuk merubah kearah yang lebih baik,â€ucap Iskandar.
Selain itu Iskandar juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk lebih bersyukur dengan cara kembali menyelami berbagai rahmat dan kebaikan yang diberikan oleh Allah SWT kepada diri masing-masing mulai dari masa kecil hingga sekarang.
“Kalau dihitung berapa besar kasih sayang Tuhan kepada masing-masing kita maka pasti tidak akan ada yang bisa menghitungnya. Oleh karena itu maka sebagai mahluk wajib untuk mensyukurinya dengan berbuat apa yang diperintahkannya serta menjauhi segala sesuatu yang dilarang,â€kata Iskandar.
Sementara itu M Syahrun mengatakan, arti dan makna dari halal bihalal yang merupakan dari asal kata halla atau halal yang bisa berarti menyelesaikan persoalan, meluruskan benang kusut, mencairkan air yang keruh, dan melepaskan ikatan yang membelenggu.
Dengan adanya halal bihalal ini maka diharapkan semua persoalan yang disebabkan aktivitas sehari-hari antara pimpinan, anggota dewan dan staf sekretariatnya bisa selesai. Karena memaafkan itu pahala dan meningkatkan keimanan. Akan tetapi lebih mulia lagi mereka yang lebih dulu memaafkan sebelum dimintai maaf.
“Marilah kita hapus semua luka di halal bihalal ini. Tutuplah semua, dan jangan goreskan luka baru. Jadikan semangat memaafkan tidak hanya di acara fomal, melainkan bisa dibawa dalam kehidupan sehari-hari di segala tempat dimanapun berada,†harap Syahrun.
Politikus yang akrab disapa Haji Alung ini mengharapkan acara yang digelar oleh Majelis Rakyat Kaltim Bersatu DPRD Kaltim ini tidak hanya berhenti pada kegiatan hari besar keagamaan saja melainkan rutin dilaksanakan minimal satu bulan sekali. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Acara yang dibuka Ketua DPRD Kaltim M Syahrun dan dihadiri pula oleh Wakil Ketua Andi Faisal Assegaf, Sekwan Achmadi, dan anggota Siti Qomariah, Ali Hamdi, Ahmad Rosyidi, Herwan Susanto, Edy Kurniawan, Azhar Baharudin, Gunawarman, Sapto Setyo, dan sejumlah anggota DPRD lainnya
“Sebagai mahluk ciptaan Tuhan, manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Baik perbuatan maupun ucapan. Akan tetapi yang penting dari itu semua adalah bagaimana manusia itu mampu bangkit dengan menyadari kesalahannya dan komitmen untuk merubah kearah yang lebih baik,â€ucap Iskandar.
Selain itu Iskandar juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk lebih bersyukur dengan cara kembali menyelami berbagai rahmat dan kebaikan yang diberikan oleh Allah SWT kepada diri masing-masing mulai dari masa kecil hingga sekarang.
“Kalau dihitung berapa besar kasih sayang Tuhan kepada masing-masing kita maka pasti tidak akan ada yang bisa menghitungnya. Oleh karena itu maka sebagai mahluk wajib untuk mensyukurinya dengan berbuat apa yang diperintahkannya serta menjauhi segala sesuatu yang dilarang,â€kata Iskandar.
Sementara itu M Syahrun mengatakan, arti dan makna dari halal bihalal yang merupakan dari asal kata halla atau halal yang bisa berarti menyelesaikan persoalan, meluruskan benang kusut, mencairkan air yang keruh, dan melepaskan ikatan yang membelenggu.
Dengan adanya halal bihalal ini maka diharapkan semua persoalan yang disebabkan aktivitas sehari-hari antara pimpinan, anggota dewan dan staf sekretariatnya bisa selesai. Karena memaafkan itu pahala dan meningkatkan keimanan. Akan tetapi lebih mulia lagi mereka yang lebih dulu memaafkan sebelum dimintai maaf.
“Marilah kita hapus semua luka di halal bihalal ini. Tutuplah semua, dan jangan goreskan luka baru. Jadikan semangat memaafkan tidak hanya di acara fomal, melainkan bisa dibawa dalam kehidupan sehari-hari di segala tempat dimanapun berada,†harap Syahrun.
Politikus yang akrab disapa Haji Alung ini mengharapkan acara yang digelar oleh Majelis Rakyat Kaltim Bersatu DPRD Kaltim ini tidak hanya berhenti pada kegiatan hari besar keagamaan saja melainkan rutin dilaksanakan minimal satu bulan sekali. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015