Bontang (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, meminta instansi terkait di lingkungan pemerintah kota untuk mengintensifkan pengawasan moda transportasi laut, guna menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan yang merugikan penumpang.

Menurut Arif yang dihubungi di Bontang, Rabu, sosialisasi tentang keselamatan transportasi laut perlu terus dilakukan, baik kepada pengelola atau pemilik kapal maupun masyarakat.

Peristiwa terbaliknya perahu ketinting (perahu kecil nelayan) saat mengangkut sejumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Beras Basah akhir pekan lalu, meskipun tidak sampai jatuh korban jiwa, harus menjadi pelajaran dan tidak boleh terulang lagi.

Masyarakat, lanjut Arif, perlu diberi pemahaman mengenai keamanan moda transportasi laut, karena masih banyak yang mengabaikan masalah peralatan keselamatan.

"Masih ada warga yang tidak mempedulikan keamanan saat berlayar. Ini yang menjadi tugas pemerintah agar mengimbau masyarakat untuk memprioritaskan keamanan," katanya.

Arif menambahkan kondisi cuaca di perairan wilayah Bontang saat ini cukup berbahaya untuk kegiatan rekreasi, sehingga masyarakat atau wisatawan harus lebih  memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar.

"Bulan delapan (Agustus) dan sembilan (September) kondisi cuaca Bontang berbahaya jika melakukan pelayaran, ketinggian ombak bisa mencapai tiga hingga empat meter berbahaya untuk perahu-perahu kecil," tambahnya.

Terkait peristiwa perahu wisatawan terbaik pekan lalu, Arif meminta pemerintah kota menempatkan petugas di kawasan wisata Pulau Beras Basah untuk memantau kapasitas penumpang kapal atau perahu yang akan kembali ke daratan.

Selain itu, perlu juga digelar patroli rutin di sekitar perairan pulau tersebut guna memastikan kapal yang berlayar telah memenuhi standar keselamatan.

"Seharusnya ada petugas ditempatkan di Pulau Beras basah, sehingga petugas dapat menegur pemilik kapal jika jumlah penumpang melebihi kapasitas. Jangan hanya di daratan ada petugas yang berjaga," ujarnya.

Arif berjanji akan mendukung alokasi anggaran untuk pengadaan alat keselamatan pelayaran dan biaya operasional petugas yang melakukan patroli di perairan Kota Bontang.

"Jika mereka membutuhkan alokasi anggaran untuk keselamatan penumpang, kami siap mengakomodasi usulan itu," katanya. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015