Bontang (ANTARA Kaltim) - DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, meminta para karyawan lepas yang ada di beberapa satuan kerja perangkat daerah dinaikkan statusnya menjadi tenaga honorer tetap, karena mereka memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan Kota Bontang.
Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Faisal saat dihubungi di Bontang, Rabu, mengaku miris dengan keadaan karyawan lepas khususnya pasukan kuning atau petugas kebersihan yang sudah 10 tahun bekerja, tetapi kesejahteraannya kurang mendapat perhatian dari pemerintah kota.
"Dari pengakuan beberapa karyawan lepas, ada yang sudah bekerja selama 10 tahun, namun sampai saat ini mereka masih berstatus buruh harian lepas. Sepatutnya pemkot memberikan penghargaan dengan menaikkan status mereka, setidaknya menjadi honorer," katanya.
Berdasarkan laporan yang diterima, di Dinas Kebersihan Kota Bontang terdapat sekitar 30 orang yang bertugas sebagai petugas pemadam kebakaran, yang tergabung di Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan masih berstatus karyawan lepas.
"Ini perlu perhatian pemkot, bagaimana memperhatikan kesejahteraan mereka yang bekerja siang malam untuk bersiaga jika terjadi kebakaran di daerah Bontang," ujarnya.
Faisal telah menyampaikan langsung aspirasi para karyawan kepada Sekretaris Kota Bontang HM Syirajudin. Dalam waktu dekat masalah ini akan dibahas DPRD dengan jajaran SKPD terkait.
Ia menambahkan, kenaikan status karyawan lepas menjadi honorer merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian pemerintah kota, sekaligus memberikan semangat dalam bekerja.
"Mereka sudah mengabdi selama 10 tahun, seharusnya pemerintah kota bisa memberikan kebijakan kepada mereka," tambahnya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Faisal saat dihubungi di Bontang, Rabu, mengaku miris dengan keadaan karyawan lepas khususnya pasukan kuning atau petugas kebersihan yang sudah 10 tahun bekerja, tetapi kesejahteraannya kurang mendapat perhatian dari pemerintah kota.
"Dari pengakuan beberapa karyawan lepas, ada yang sudah bekerja selama 10 tahun, namun sampai saat ini mereka masih berstatus buruh harian lepas. Sepatutnya pemkot memberikan penghargaan dengan menaikkan status mereka, setidaknya menjadi honorer," katanya.
Berdasarkan laporan yang diterima, di Dinas Kebersihan Kota Bontang terdapat sekitar 30 orang yang bertugas sebagai petugas pemadam kebakaran, yang tergabung di Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan masih berstatus karyawan lepas.
"Ini perlu perhatian pemkot, bagaimana memperhatikan kesejahteraan mereka yang bekerja siang malam untuk bersiaga jika terjadi kebakaran di daerah Bontang," ujarnya.
Faisal telah menyampaikan langsung aspirasi para karyawan kepada Sekretaris Kota Bontang HM Syirajudin. Dalam waktu dekat masalah ini akan dibahas DPRD dengan jajaran SKPD terkait.
Ia menambahkan, kenaikan status karyawan lepas menjadi honorer merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian pemerintah kota, sekaligus memberikan semangat dalam bekerja.
"Mereka sudah mengabdi selama 10 tahun, seharusnya pemerintah kota bisa memberikan kebijakan kepada mereka," tambahnya. (Adv/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015