Bontang (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, Arif mengemukakan pemerintah kota semestinya bisa menggandeng perusahaan di daerah setempat untuk menggelar program mudik gratis bagi warga kurang mampu yang ingin pulang ke kampung halaman.
Arif yang dihubungi di Bontang, Selasa, mengatakan program mudik gratis yang dilakukan pemerintah pusat juga bisa diterapkan di daerah, karena masih banyak warga tidak mampu yang ingin mudik, tetapi tidak memiliki biaya.
"Seharusnya Pemkot Bontang bisa menyelenggarakan program mudik gratis, karena program ini bertujuan meringankan beban masyarakat, khususnya keluarga yang tidak mampu," katanya.
Selain meringankan beban masyarakat, program mudik gratis juga mampu menekan angka kriminalitas dan kecelakaan, karena warga yang ingin pulang kampung namun tidak punya uang, berpotensi melakukan tindakan kriminal.
"Karena ada niat bisa saja, apalagi himpitan ekonomi sehingga ada warga berbuat sesuatu yang melanggar hukum," tambah Arif.
Dalam program mudik gratis, lanjut Arif, Pemkot Bontang dapat menajlin kerja sama dengan perusahaan yang beroperasi di daerah setempat, sehingga bisa semakin menumbuhkan kepercayaan dan hubungan baik antara warga dan pihak perusahaan.
"Saya rasa perusahaan-perusahaan besar yang ada di Bontang tidak akan sungkan untuk membantu, apalagi program ini cukup membantu warga," terangnya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Arif yang dihubungi di Bontang, Selasa, mengatakan program mudik gratis yang dilakukan pemerintah pusat juga bisa diterapkan di daerah, karena masih banyak warga tidak mampu yang ingin mudik, tetapi tidak memiliki biaya.
"Seharusnya Pemkot Bontang bisa menyelenggarakan program mudik gratis, karena program ini bertujuan meringankan beban masyarakat, khususnya keluarga yang tidak mampu," katanya.
Selain meringankan beban masyarakat, program mudik gratis juga mampu menekan angka kriminalitas dan kecelakaan, karena warga yang ingin pulang kampung namun tidak punya uang, berpotensi melakukan tindakan kriminal.
"Karena ada niat bisa saja, apalagi himpitan ekonomi sehingga ada warga berbuat sesuatu yang melanggar hukum," tambah Arif.
Dalam program mudik gratis, lanjut Arif, Pemkot Bontang dapat menajlin kerja sama dengan perusahaan yang beroperasi di daerah setempat, sehingga bisa semakin menumbuhkan kepercayaan dan hubungan baik antara warga dan pihak perusahaan.
"Saya rasa perusahaan-perusahaan besar yang ada di Bontang tidak akan sungkan untuk membantu, apalagi program ini cukup membantu warga," terangnya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015