Samarinda (ATARA Kaltim) -  Anggota DPRD Kalimantan Timur Ferza Agustia mengatakan masyarakat Kaltim harus meningkatkan berbagai keterampilan dan potensi yang dimiliki untuk bersaing dengan negara lain menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada Desember 2015.

Ferza Agustia yang ditemui di Samarinda, Minggu, mengemukakan pada saat MEA diberlakukan, mobilitas dan kompetisi tenaga kerja antarnegara di kawasan Asia Tenggara semakin tinggi, sehingga kematangan kualitas sumber daya manusia wajib ditingkatkan agar mampu bersaing.

"Kita tunjukkan bahwa kita semua mampu dan pantas bersaing untuk menggerakkan laju perekonomian Indonesia," tegasnya menanggapi kesiapan SDM Kaltim menghadapi MEA.

Ia mengatakan bahwa MEA merupakan program negara ASEAN untuk bersatu membentuk kekuatan ekonomi dan berimbas langsung terhadap perdagangan bebas dan menjamurnya lapangan pekerjaan.

Menurut ia, masyarakat harus memiliki kesadaran meningkatkan kualitas diri menghadapi ketatnya persaingan, jangan sampai tertinggal jauh dan harus memiliki tekad kuat untuk memajukan Kaltim.

"Jangan sampai kaltim yang memiliki kekayaan alam berlimpah, tetapi justru pihak asing yang menjadi penguasanya," katanya.

Oleh sebab itu, tambah Ferza, kesadaran masyarakat wajib dibangun, sehingga ketika MEA berjalan sudah ada kesiapan dan persaingan menjadi semakin ketat.

"Kuncinya memiliki satu visi dan misi bersama berbenah diri meningkatkan kualitas diri," katanya.

Politikus Golkar ini mengatakan, peran pemerintah dalam hal ini sangatlah kuat serta memiliki andil utama dalam menyosialisasikan MEA dengan bantuan media. Tujuannya memberikan kesadaran, pemahaman serta motivasi terhadap seluruh kalangan.

Pemberitaan negatif dapat menghantui dan membuat mental masyarakat menjadi lemah, sehingga masyarakat Kaltim pun menjadi pesimistis menghadapi MEA.

"Masyarakat Kaltim memiliki kualitas dan potensi kekayaan alam berlimpah yang jauh lebih besar dibanding dengan negara lain. Potensi ini harus dimaksimalkan untuk kemajuan Kaltim," tegas Ferza. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015