Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wilayah Kota Samarinda dan sekitarnya tetap berpotensi terjadi hujan selama Ramadhan, meskipun sudah mulai memasuki kemarau, kata Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandara Temindung, Samarinda, Sutrisno.
"Sepanjang bulan Juni ini wilayah Kota Samarinda dan sekitarnya masih tetap berpeluang terjadi hujan," kata Sutrisno ketika dihubungi di Samarinda, Jumat.
Walaupun musim kemarau di wilayah Kota Samarinda sudah mulai berlangsung pada dasarian tiga atau minggu ketiga Juni 2015, lanjutnya, namun hujan masih tetap berpeluang turun.
"Awal musim kemarau di Kota samarinda dan sekitarnya diperkirakan berlangsung pada minggu ketiga Juni 2015. Namun, pada awal musim kemarau tersebut, peluang terjadinya hujan tetap ada, tetapi tentunya intensitasnya berbeda dengan saat musim hujan," ujarnya.
Sutrisno juga tetap mengimbau warga untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir, khususnya di wilayah yang selama ini kerap tergenang air.
"Kemungkinan terjadinya curah hujan tinggi yang menyebabkan genangan air juga masih tetap ada, sehingga kami tetap mengimbau warga selama Ramadhan ini untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir," tambahnya.
Ia juga kembali mengingatkan warga agar mewaspadai berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh peralihan musim tersebut atau pancaroba.
Sementara hujan cukup deras yang melanda Kota Samarinda pada Jumat siang hingga sore, menurut Sutrisno, masih dalam kategori ringan dan dengan periode singkat.
"Hujan yang berlangsung sejak Jumat siang termasuk kategori ringan dan berlangsung singkat. Namun, potensi hujan hari ini hingga malam tetap masih ada," ungkap Sutrisno.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Sepanjang bulan Juni ini wilayah Kota Samarinda dan sekitarnya masih tetap berpeluang terjadi hujan," kata Sutrisno ketika dihubungi di Samarinda, Jumat.
Walaupun musim kemarau di wilayah Kota Samarinda sudah mulai berlangsung pada dasarian tiga atau minggu ketiga Juni 2015, lanjutnya, namun hujan masih tetap berpeluang turun.
"Awal musim kemarau di Kota samarinda dan sekitarnya diperkirakan berlangsung pada minggu ketiga Juni 2015. Namun, pada awal musim kemarau tersebut, peluang terjadinya hujan tetap ada, tetapi tentunya intensitasnya berbeda dengan saat musim hujan," ujarnya.
Sutrisno juga tetap mengimbau warga untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir, khususnya di wilayah yang selama ini kerap tergenang air.
"Kemungkinan terjadinya curah hujan tinggi yang menyebabkan genangan air juga masih tetap ada, sehingga kami tetap mengimbau warga selama Ramadhan ini untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir," tambahnya.
Ia juga kembali mengingatkan warga agar mewaspadai berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh peralihan musim tersebut atau pancaroba.
Sementara hujan cukup deras yang melanda Kota Samarinda pada Jumat siang hingga sore, menurut Sutrisno, masih dalam kategori ringan dan dengan periode singkat.
"Hujan yang berlangsung sejak Jumat siang termasuk kategori ringan dan berlangsung singkat. Namun, potensi hujan hari ini hingga malam tetap masih ada," ungkap Sutrisno.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015