Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Dana Insentif untuk guru swasta di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang totalnya mencapai 4.580 orang ditargetkan dapat ditransfer ke rekening masing-masing calon penerima paling lambat akhir Juni 2015 untuk tahap pertama.


"Kalau maunya saya Juni ini bisa dicairkan sekaligus untuk tahap pertama dan tahap kedua karena bulan ini sudah triwulan kedua, tetapi dana insentif kan tidak bisa keluar sekaligus, tapi per tahap, jadi kita tetap mengikuti aturan dan prosedur, yakni dicairkan per triwulan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin di Samarinda, Jumat.


Selama ini, katanya, dana insentif guru masuk dalam pos bantuan sosial (bansos), tetapi hal itu akan menyusahkan bagi guru karena berdasarkan aturan, dana bansos tidak bisa dikeluarkan tiap tahun dengan penerima yang sama, sehingga dia bersama pihak terkait mencarikan jalan keluar untuk mengatasi hal itu.


Setelah melakukan saran maupun perundingan dengan berbagai pihak, di antaranya saran Wali Kota Samarinda, berunding dengan PGRI dan kejaksaan, akhirnya dana untuk insentif tersebut disepekati dikeluarkan dari pos bansos dan dimasukkan dalam rekening PGRI Samarinda.


Proses pencairannya juga sedikit ada perubahan, yakni yang sebelumnya ditransfer ke rekening sekolah, tetapi mulai tahun ini langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru.


Setiap guru akan menerima insentif Rp1 juta per bulan, yakni dari Pemprov Kaltim senilai Rp300 ribu dan dari Pemkot Samarinda senilai Rp700 ribu sehingga totalnya satu guru akan menerima Rp12 juta setahun.


Dana tersebut dicairkan dalam empat tahap,  yakni tahap pertama untuk triwulan pertama senilai Rp3 juta, kemudian triwulan kedua hingga keempat masing-masing Rp3 juta.


Awalnya, kata dia lagi, total guru swasta di Samarinda yang terdaftar akan menerima insentif sebanyak 4.648 orang, tetapi dari hasil verifikasi yang dilakukan ternyata hanya terdapat 4.580 guru yang berhak menerima insentif karena sisanya yang 68 guru ternyata nama ganda.



"Saat ini dana insentif triwulan pertama sudah ada di rekening PGRI Samarinda senilai Rp13,74 miliar. Dana tersebut segera ditransfer ke rekening 4.580 guru swasta melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim, setelah proses verifikasi oleh bank terselesaikan," kata Asli lagi. (*) 

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015