Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara, menggelar kejuaraan "Open Water Swimming" (OWS) 2015 atau renang lintas perairan terbuka tingkat nasional di Pantai Nipah-Nipah, pada 13 Juni 2014.

Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin, di Penajam, Kamis mengatakan, kejuaraan tingkat nasional tersebut sebagai sarana promosi memperkenalkan kekayaan wisata dan alam di daerah itu yang diharapkan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi.

Lomba renang lintas perairan terbuka tingkat nasional tersebut, kata Alimuddian, juga digelar tahun lalu (2014) dengan berjalan sukses dan mampu menyedot ribuan pengujung yang berasal dari berbagai pelosok tanah air sehingga nama Kabupaten Penajam Paser Utara dikenal bahkan hinggai tingkat internasional.

"Lomba renang perairan terbuka ternyata efektif memperkenalkan Kabupaten Penajam Paser Utara, bukan saja di tingkat regional dan nasional tapi juga di tingkat internasional," ungkap Alimuddin.

Sementara, Ketua lomba "Open Water Swimming" 2015, Jullizar Rachman menjelaskan, lomba tersebut merupakan kejuaraan nasional (kejurnas) yang akan dipusatkan di Pantai Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara.

"OWS pada Kejurnas 2015 ini berbeda dengan tahun kemarin, karena OSW yang akan digelar pada Sabtu (13/6) itu, `start` dan `finish` dipusatkan di pantai wisata Nipa-Nipah, Kecamatan Penajam," ujar Julizar Rachman.

OWS 2015 tersebut tambah Jullizar Rachman, digelar di lokasi rencana pembangunan Jembatan Teluk Penajam Paser Utara-Balikpapan, karena tempatnya aman dan layak untuk kejuaraan kelas nasional.

"Untuk jalur yang akan dilalui peserta OSW, telah dikoordinasikan dengan Lanal Balikpapan dan Persatuan Renang Nasional Indonesia) PRSI," katanya.

"Lokasi untuk OSW itu aman dan layak untuk kejuaraan tingkat nasional, pantainya bersih dan jalur sudah disetujui oleh Lanal Balikapan serta PRSI," ungkap Julizar Rachman.

Untuk teknis lomba renang lintas perairan terbuka tersebut kata Jullizar Rachman, atlet nasional kategori 6.000 meter, kemudian dilanjutkan 6,000 meter kategori TNI dan Polri dan terakhir 2.000 meter untuk kategori umum atau masyarakat.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015