Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Jaringan Sekolah Islam Terpadu di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, turut membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan yang dikelolanya.

"Sepanjang kegiatan sekolah Islam terpadu (SIT) dalam meningkatkan kualitas SDM dan membantu pemerintah memajukan dunia pendidikan, maka kami sangat mengapresiasi dan mendukung keberadaan JSIT di daerah ini," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani di Penajam, Senin.

Terkait masalah perizinan, lanjut Marjani, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan memberikan kemudahan.

Ia menjelaskan dalam pemerintahan, lembaga pendidikan menyesuaikan tugas dan fungsinya memajukan dan melaksanakan pendidikan dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Yang paling penting berdirinya SIT itu ada tempatnya dan ada muridnya, karena yang mengkhawatirkan setelah sekolah berdiri justru tidak ada muridnya," kata Marjani.

Pemerintah dalam menindaklanjuti keberadaan yayasan seperti SIT dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Pelaksanaan Yayasan.

"Alhamdulillah, SIT yang ada sekarang ini telah memiliki syarat formalnya dan diharapkan SIT ini bisa mendukung upaya memajukan dunia pendidkan serta meningkatkan kualitas SDM dengan penguasaan ilmu pengetahuan serta iman dan taqwa," tambahnya.

Sementaa itu, Ketua JSIT Kalimantan Timur Wahab Syahrani mengatakan keberadaan JSIT merupakan bagian dari pembangunan karakter bangsa, sekaligus merupakan investasi karena belum tentu bisa dinikmati sekarang.

"Kita akan melaksanakan sebuah momentum berharga dan akan mengawali sebuah awal kebangkitan Islam di Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan dilantiknya kepengurusan JSIT kedelapan di daerah ini," kata Wahab.

Sekarang SIT sedang berkembang di Indonesia karena banyak SIT dan ada organisasi induk di tingkat pusat. SIT di Indonesia sudah lebih dari 2000 sekolah dalam kurun waktu 15 tahun, dari Sabang sampai Papua.

"Di Kaltim, kita sudah mempunyai sekitar 60 SIT, termasuk di Penajam Paser Utara. Perkembangannya cukup pesat termasuk sudah ada SMP, namun SMA baru ada di Tenggarong, Berau dan Bontang," kata Wahab.(*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015