Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui instansi terkait terus mematangkan persiapan Gelar Teknologi Tepat Guna III Kaltim 2015 di Sangatta, Kutai Timur, pada 29-31 Juli, dengan melakukan rapat persiapan bersama kabupaten/kota.

"Gelar TTG Kaltim 2015 dilangsungkan di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. Sebagai tuan rumah, saya minta Kutai Timur terus melakukan koordinasi dengan banyak pihak agar pelaksanaannya sukses," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kaltim Moh Jauhar Efendi di Samarinda, Senin.

Hal itu dikatakan Jauhar saat memimpin rapat persiapan gelar TTG di kantor BPMPD Kaltim yang dihadiri kepala dan perwakilan BPMPD dari kabupaten/kota se-Kaltim.

Sejumlah hal yang dibahas, antara lain kepastian jumlah gerai yang akan digunakan untuk memamerkan hasil inovasi teknologi yang disesuaikan dengan kearifan lokal, kepastian jumlah peserta yang ikut karena menyangkut jumlah kamar atau hotel yang disiapkan, dan sejumlah kebutuhan lain yang harus disiapkan panitia.

Jauhar meminta kepada tuan rumah Gelar TTG Kaltim III untuk menyiapkan hal-hal yang juga dianggap penting dalam kegiatan tersebut, seperti layanan internet, sehingga tuan rumah harus bekerja sama dengan kecamatan dalam penyiapan Mobil Pelayanan Internet Kecamatan (MPLIK).

Ia juga meminta agar tuan rumah menyediakan "liasion officer" (LO) atau penghubung acara, paling tidak satu kebupaten disiapkan satu LO, sehingga para tamu tidak dipusingkan dengan berbagai hal yang terkait dengan kegiatan itu. Apalagi, peran LO sangat penting demi suksesnya sebuah acara yang melibatkan daerah lain.

Kepala BPMPD Kutai Timur M Erlyan Noor dalam kesempatan itu mengatakan, Gelar TTG akan dipusatkan di Gedung Expo Kutai Timur.

Panitia menyiapkan sekitar 60 gerai, baik untuk pameran TTG, Posyantek, perusahaan, SKPD, maupun gerai yang akan diisi oleh pelaku UMKM.

Menurut Erlyan, TTG yang dipamerkan pada ajang tersebut merupakan teknologi hasil inovasi di masing-masing daerah, yakni suatu teknologi terapan yang disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan kerja masing-masing, sehingga teknologi tersebut memiliki nilai tambah dan biayanya murah dengan hasil maksimal.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015