Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Bontang, Kalimantan Timur, menggelar pelatihan dan pembentukan wirausaha baru kejuruan desain grafis untuk meminimalisasi pengangguran yang ada di daerah setempat.
Kepala Bidang Penempatan Produktivitas Tenaga Kerja Dinsosnaker Kota Bontang Sri Wahyuni di Bontang, Jumat (22/5), mengatakan pembinaan dan pembentukan wirausaha baru kejuruan desain grafis ini juga untuk menumbuhkembangkan edukasi dan orientasi kewirausahaan yang tangguh di masyarakat.
"Dengan kegiatan ini, minimal dapat mengurangi angka pengangguran di Bontang," katanya.
Acara pelatihan sehari yang digelar di Hotel Akbar itu diikuti oleh 10 peserta dengan diisi oleh pemateri Daniel Danos, didampingi Muhammad Ilham dari Dinsosnaker Provinsi Kaltim.
Staf Ahli Wali Kota Bontang, Sukardi, dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan ini sebagai upaya menyejahterakan masyarakat Kota Bontang melalui perluasan wawasan dan peningkatan edukasi dalam bidang desain grafis.
"Di era digital saat ini, pembuatan desain grafis sering ditemui. Namun, untuk menjadi desainer grafis yang profesional dibutuhkan pemahaman, teknik-teknik khusus agar mendapatkan hasil yang maksimal, berkualitas tinggi dan memiliki nilai seni, sehingga dapat menghasilkan karya yang memuaskan dan dengan sendirinya akan meningkatkan perekonomian desainer," katanya.
Ia mengatakan Pemkot Bontng berupaya menyejahterakan masyarakat menjadi desainer grafis dengan program-program pelatihan dan pembinaan seperti ini. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Bidang Penempatan Produktivitas Tenaga Kerja Dinsosnaker Kota Bontang Sri Wahyuni di Bontang, Jumat (22/5), mengatakan pembinaan dan pembentukan wirausaha baru kejuruan desain grafis ini juga untuk menumbuhkembangkan edukasi dan orientasi kewirausahaan yang tangguh di masyarakat.
"Dengan kegiatan ini, minimal dapat mengurangi angka pengangguran di Bontang," katanya.
Acara pelatihan sehari yang digelar di Hotel Akbar itu diikuti oleh 10 peserta dengan diisi oleh pemateri Daniel Danos, didampingi Muhammad Ilham dari Dinsosnaker Provinsi Kaltim.
Staf Ahli Wali Kota Bontang, Sukardi, dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan ini sebagai upaya menyejahterakan masyarakat Kota Bontang melalui perluasan wawasan dan peningkatan edukasi dalam bidang desain grafis.
"Di era digital saat ini, pembuatan desain grafis sering ditemui. Namun, untuk menjadi desainer grafis yang profesional dibutuhkan pemahaman, teknik-teknik khusus agar mendapatkan hasil yang maksimal, berkualitas tinggi dan memiliki nilai seni, sehingga dapat menghasilkan karya yang memuaskan dan dengan sendirinya akan meningkatkan perekonomian desainer," katanya.
Ia mengatakan Pemkot Bontng berupaya menyejahterakan masyarakat menjadi desainer grafis dengan program-program pelatihan dan pembinaan seperti ini. (Adv/Hms/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015